Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Maluku Alhidayat Wajo memastikan DPRD Maluku akan memanggil Perum Bulog untuk mempertanyakan kelangkaan beras di Maluku.
Pemanggilan itu, menurutnya, penting guna mempertanyakan sejauhmana peran Bulog dalam menjamin ketersediaan dan stabilitas harga beras di Maluku Tengah.
Baca: Evita Nursanty Ingin Temui Nusron Wahid
“Kita akan sampaikan kepada rekan-rekan di komisi II untuk memanggil pihak Bulog. Mengapa demikian?, Bulog harus bisa menjelaskan kepada publik, kenapa beras bisa langka dan mahal. Jangan sampai terjadi pembiaran atau kelalaian dalam distribusi. Ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” Tegas Alhidayat
Anggota DPRD dapil Malteng dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, krisis kelangkaan dan melonjaknya harga beras yang tengah dialami warga Kabupaten Maluku Tengah, terutama di wilayah Seram Utara. Dimana warga mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan beras di pasaran, sementara harga terus merangkak naik tanpa kendali.
Selain itu Alhidayat mengaku prihatin terhadap kondisi tersebut. Olehnya itu ia meminta agar segera ada langkah tegas dari pemerintah daerah maupun lembaga terkait.
“Ini situasi darurat yang tidak boleh dianggap remeh. Beras sebagai kebutuhan pokok rakyat saat ini langka dan mahal. Pemerintah daerah harus merespon ini dengan cepat tidak bisa tinggal diam,” beber Alhidayat.
Baca: Benhur Watubun Imbau Masyarakat Waspadai Kondisi Cuaca Ekstrem
Lebih lanjut Alhidayat mengusulkan agar dilakukan operasi pasar secara masif di titik-titik yang paling terdampak, khususnya di wilayah Seram Utara yang saat ini disebut sebagai daerah dengan tingkat kelangkaan paling parah.
Ia mendorong Pemerintah Provinsi Maluku, Bulog, dan pihak distributor untuk duduk bersama mencari solusi konkrit, dan memastikan bahwa tidak ada praktik penimbunan yang menyebabkan kelangkaan buatan.
“Kalau perlu, bentuk satgas pengawasan distribusi beras yang melibatkan DPRD, kepolisian, dan elemen masyarakat. Kita tidak boleh biarkan rakyat kelaparan di tengah tumpukan kebijakan yang tidak berjalan,” pungkasnya.