Ikuti Kami

Anas Kenang Azyumardi Azra Sebagai Tokoh Pluralis

Mantan Bupati Banyuwangi itu mengatakan bahwa semasa hidupnya Azyumardi selalu memberikan pendapat-pendapat yang mampu menengahi perbedaan.

Anas Kenang Azyumardi Azra Sebagai Tokoh Pluralis
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengenang Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus Ketua Dewan Pers Prof. Azyumardi Azra yang baru saja berpulang sebagai tokoh pluralis yang menginspirasi.

"Kami ikut berduka dan merasakan kehilangan yang mendalam atas wafatnya Prof. Azyumardi Azra, beliau ini seorang tokoh pluralis yang sangat menginspirasi," kata Azwar di Jakarta, Minggu (18/9).

Baca: Anas Tinjau & Buka Pengobatan Gratis PDI Perjuangan di Bogor

Mantan Bupati Banyuwangi itu mengatakan bahwa semasa hidupnya Azyumardi selalu memberikan pendapat-pendapat yang mampu menengahi perbedaan.

"Selalu memberikan pendapat-pendapat jalan tengah di tengah berbagai perbedaan pandangan yang sering mengemuka," ujarnya.

Mantan Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) itu pun menyampaikan dukacita sekaligus menghaturkan doa atas berpulangnya Azyumardi di Malaysia pada Minggu siang.

"Sekali lagi kita merasa kehilangan sosok seperti beliau, mudah-mudahan beliau diterima di sisi Allah Swt. dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, diberikan kesabaran," kata Azwar.

Baca: Anas: Jokowi Selalu Beri Perhatian Terhadap Guru Honorer

Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra yang mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Serdang Selangor, Malaysia, Minggu pukul 12.30 waktu setempat.

Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu berpulang setelah sempat dirawat sejak Jumat (16/9) akibat gangguan kesehatan yang dialaminya saat melakukan kunjungan kerja ke Malaysia.

Azyumardi adalah cendekiawan Muslim yang menorehkan banyak prestasi sebelum terpilih menjadi Ketua Dewan Pers periode 2022—2025. Ia dilantik memimpin Dewan Pers pada bulan Mei lalu.

Quote