Malang, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo menegaskan program pengentasan kemiskinan di tanah air harus berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Sehingga program ini dapat membuahkan hasil maksimal sebagaimana yang diharapkan.
Baca: Anas "Sapa Mahasiswa" Universitas Airlangga
Andreas menambahkan problem kemiskinan tidak bisa selesai jika hanya diserahkan kepada satu pihak. Misalnya Kementerian Sosial (Kemensos) atau Pemerintah Daerah. Tapi,sangat dibutuhkan kebersamaan yang sinergis dari berbagai stake holder agar kemiskinan di negeri ini bisa terus dikurangi.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini menyatakan melalui gotong royong, maka jangkauan program pengentasan kemiskinan akan lebih luas dan berkualitas.
“Karena itu,semua pihak harus selalu berkolaborasi dan bergandengan tangan menangani masalah ini. Kalau “dikeroyok” secara bersama sama maka output-nya akan lebih terlihat dan terasa. Masyarakat miskin yang kita entaskan akan lebih banyak kalau digarap bersama-sama,” kata Andreas saat mendampingi Mensos Tri Rismaharini di Bululawang,Sabtu (15/4).
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan biaya pendidikan dari berbagai pihak antara lain asuransi Astra, Bank Permata, dan kitabisa.com. selain itu juga bantuan bedah rumah dari SCTV dan Indosiar.
"Program pengentasan kemiskinan memang harus melibatkan banyak pihak dari kalangan industri, seperti yang dilakukan para donatur hari ini, " ucap Andreas.
Baca: Mencari Cita-cita Kolektif Pemuda : Sebuah Panggilan Bergerak
Sementara itu Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, dalam tahun ini ada beberapa program yang akan menjadi fokus jajarannya antara lain Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena), Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dan Program Pemakanan Lansia dan Disabilitas.Melalui kegiatan Road Show Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) seperti di Bululawang ini pihaknya memastikan berbagai program tersebut berjalan dengan baik.
“Kami juga terus memberi Motivasi Kewirausahaan dan Peluang Usaha untuk ratusan KPM dan pendamping seperti di Bululawang ini,”tegasnya.
