Ikuti Kami

Andreas Harap Lonjakan Wirausahawan Melalui Klinik Usaha PENA

Klinik PENA merupakan salah satu upaya mengakselerasi tumbuhnya wirausahawan dengan standar produk dan kompetensi yang berstandar.

Andreas Harap Lonjakan Wirausahawan Melalui Klinik Usaha PENA
Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Malang, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo menginginkan ada lonjakan pelaku wirausaha dalam rangka menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kejahteraan warga. 

"Kewirausahaan bisa menjadi jalan bagi rakyat Indonesia keluar dari jurang kemiakinan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi," Kata Andreas saat peresmian Klinik Usaha PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara), di Kab. Malang, Sabtu (12/8). 

Baca: Andreas Eddy Susetyo Gaungkan Semangat Trisakti

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, didampingi antara lain Wakil Bupati Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. Hadir pula Menko PMK Muhadjir Effendy. 

Andreas menambahkan keberadaan Klinik PENA merupakan salah satu upaya mengakselerasi tumbuhnya wirausahawan dengan standar produk dan kompetensi yang berstandar sehingga produk yang dihasilkan kompetitif di pasar. 

"Berbagai pelatihan mulai dari peningkatan kualitas produk, tips kemasan, hingga strategi menembus pasar sudah disiapkan. Semua bisa diikuti secara gratis,"ujar dia.

Selain itu juga disiapkan layanan konsultasi menyangkut perizinan, standar produk, sertifikasi, hingga masalah kemasan. Bagi Pelaku UMKM bisa langsung datang ke Klinik Usaha PENA, atau menghubungi pendamping keluarga harapan (PKH) yang tersebar di seluruh desa di Malang Raya. 

Sementara Mensos mengatakan keberadaan Klinik Usaha PENA akan sangat bermanfaat bagi UMKM, khususnya di daerah sehingga mereka bisa naik kelas. 

"Karena disini lewat program ini mereka diajarkan packaging (pengemasan, red)  yang bagus, diberi pemahaman soal branding, perizinannya, pemasaran sampai pengelolaan keuangannya, paparnya.

Baca: Andreas Eddy Susetyo Ajak Generasi Milenial Bertani Kopi

Lebih lanjut Risma memaparkan bahwa warga di perdesaan memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan. 

Namun masalahnya mereka memiliki banyak keterbatasan sumber daya. Oleh karena itu Pemerintah dengan berbagai kebijakan serta sumber daya yang ada akan membantu masyarakat agar bisa mandiri secara ekonomi dan sejahtera.

Quote