Ikuti Kami

Andreas Hugo: Ungkap Fakta Penyebab Tragedi Kanjuruhan

Andreas: Sehingga tidak terjadi kesalahan atau upaya untuk menutup-nutupi fakta-fakta penyebab, pemicu dan rentetan peristiwa.

Andreas Hugo: Ungkap Fakta Penyebab Tragedi Kanjuruhan
Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menegaskan Tragedi Kanjuruhan harus diselidiki secara serius, pemicu, dan rangkaian peristiwa yang memicu terjadi tragedinya sehingga tidak terjadi kesalahan atau upaya untuk menutup-nutupi fakta-fakta penyebab, pemicu dan rentetan peristiwa yang mengikuti tragedi sehingga terjadi korban yang begitu banyak (130 orang catatan sementara).  

Baca: Jokowi Perintahkan PSSI Stop Liga 1 hingga Dievaluasi

"Kita semua pencinta sepak bola, bangsa Indonesia, berduka cita yang mendalam atas tragedi jatuhnya korban jiwa pada tragedi kerusuhan sepakbola di akhir pertandingan antara FC Malang dan Persebaya," ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada Gesuri.id, Minggu (2/10/2022).

Menurut Andreas, pengungkapan peristiwa ini penting untuk menghukum mereka yang harus bertanggung jawab terhadap peristiwa ini sesuai hukum yang berlaku, tetapi juga untuk menjadi bahan pelajaran agar berbagai peristiwa yang sama atau serupa tidak terjadi lagi pada masa-masa yang akan datang.

Ia menyayangkan peristiwa ini yang benar-benar mencoreng wajah sepakbola Indonesia, ditengah upaya persepakbolaan Indonesia sedang membenah dirinya untuk meningkatkan prestasi TImnas, persiapan menjadi tuan rumah piala dunia U-20 dan berbbagai event internasional yang akan berlangsung di Tanah Air. 

Peristiwa ini, ujarnya, menunjukan bahwa sepakbola (atau dunia olahraga pada umumnya) selain prestasi atlit sebagai hal utama, juga menyangkut berbagai aspek lain termasuk manajemen keamanan event pertandingan. 

"Tragedi Kanjuruhan menunjukan manajemen keamanan event olahraga kita, apalagi event olahraga massal seperti sepakbola, jauh dari profesional. Manajemen pendukung tim sepakbola yang semakin hari semakin membludak tidak bisa lagi ditangani dengan pola "gerombolan" seperti saat ini," tandasnya. 

Ia menegaskan PSSI harus segera turun tangan untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh disamping prestasi yang semakin membaik, juga manajemen pendukung setiap tim, keamanan stadion dan lingkungan, event pertandingan dan penempatan penonton. 

Baca: Puan Harap Penyebab Kerusuhan Kanjuruhan Diselidiki

Andreas juga mengingatkan PSSI sebagai representasi sepakbola Indonesia baik ke dalam negeri maupun ke dunia internasional, perlu segera menjelaskan kepada FIFA dan kepada publik internasional mengenai tragedi ini. Akui saja apa berbagai kelemahan yang masih dimiliki, dan bersiap untuk membenahi dalam rangka menghadapi event-event internasional yang akan berlangsung di Tanah Air maupun yang akan diikuti oleh Timnas di luar negeri. 

"Dengan penjelasan PSSI kita berharap FIFA tidak menjatuhkan sanksi yang merugikan perkembangan dunia sepakbola yang sedang meningkat," pungkasnya.

 

Kurator: Fransiska S.

Quote