Ikuti Kami

Anggota DPRD Jembrana dari PDI Perjuangan Pamer ‘Mobil Baru’

Anggota dewan yang terpilih dari PDI Perjuangan lebih menggunakan mobil pikap.

Anggota DPRD Jembrana dari PDI Perjuangan Pamer ‘Mobil Baru’
Anggota dewan yang terpilih dari PDI Perjuangan lebih menggunakan mobil pikap.

Jembrana, Gesuri.id – Ada hal unik saat pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Jembrana periode 2019-2024, Selasa (13/8).

Anggota dewan yang terpilih dari PDI Perjuangan lebih menggunakan mobil pikap. Sebagian besar mobil yang lengkap dengan foto ketua DPC PDI Perjuangan Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Presiden Joko Widodo, setiap unit mobil sudah tertulis nama anggota dewan pemilik mobil.

Baca: Srikandi PDI Perjuangan Berpeluang Jadi Ketua DPRD Jembrana

Mobil pikap tersebut digunakan semua anggota dewan dari PDI Perjuangan bersama keluarganya menghadiri pengucapan sumpah dan janji dengan itu konvoi melintasi jalan Sudirman hingga berakhir di kantor DPRD Jembrana.

Sedangkan anggota dewan selain dari PDI Perjuangan menggunakan mobil pribadi masing-masing. Ketua DPC PDI Perjuangan Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengatakan, mobil pikap yang dibawa semua anggota dewan baru tersebut nantinya akan digunakan untuk ngayah di desa binaan masing-masing anggota dewan dari PDI Perjuangan.

Selain pikap 18 anggota DPRD Jembrana, ada dua dari dewan Provinsi terpilih dan lima unit dari DPC PDI Perjuangan sehingga total 25 unit mobil pikap. 

“Kalau kurang kita backup dari DPC,” ujar Kembang.

Menurutnya, mobil yang digunakan khusus untuk membantu masyarakat tersebut sebagai rasa terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan.

Sehingga dari awal menjadi anggota dewan harus menunjukkan keseriusan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

”Sengaja mereka berdiri di bak belakang berpanas - panasan, agar siap bekerja keras di bawah terik matahari untuk masyarakat. Ini bagian kecil dari pelayanan kita,” tandasnya.

Baca: Pungli, Bupati Jembrana Tindak Tegas Petugas Satpol PP

Pada pengambilan sumpah dan janji 35 anggota dewan kemarin, menggunakan pakaian adat Bali. Saat pemasangan pin emas 22 karat, anggota DPRD Ni Wayan Wirti yang mengenakan kebaya tidak mengenakan pin yang telah dibagikan.

Namun, Wirti enggan menjelaskan mengenai pin yang tidak dipasang. Anggota dewan dari partai Golkar ini hanya tersenyum saat ditanya media.

Quote