Ikuti Kami

Anies Pamer Penghargaan, Rahmad: Apa Sesuai Fakta?

Adalah hal yang wajar saja bila kemacetan di DKI Jakarta berkurang karena adanya batasan operasional di perkantoran selama pandemi.

Anies Pamer Penghargaan, Rahmad: Apa Sesuai Fakta?
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai aksi unjuk gigi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang memamerkan capaian DKI Jakarta yang keluar dari 10 besar kota termacet di dunia tidak sesuai dengan fakta.

"Yang bener nih Saudara Gubernur memamerkan keberhasilan yang tidak sesuai fakta. Ingat ya, Pak Gubernur, 2020 itu ada pandemi dan jalan Jakarta menjadi sepi karena ada aturan dari PSBB menjadi PPKM, jelas kondisi tidak normal kok dipamerkan," kata Rahmad di Jakarta, Selasa (9/2).

Karena menurut Rahmad adalah hal yang wajar saja bila kemacetan di DKI Jakarta berkurang karena adanya batasan operasional di perkantoran selama pandemi.

Baca: Langgar Prokes, Gilbert Minta Izin Usaha Odin Cafe Dicabut

Bahkan Rahmad menilai Anies belum optimal mengurangi masalah kemacetan saat ini.

"Jelas ada aturan WFH perkantoran di batasi dari 2020 kok 'ngoyo' maksa memamerkan yang tidak sesuai fakta. Jelas saja jalanan sepi dan tidak normal kok masuk peringkat berapa pun saat ini tidak terlalu penting karena kondisi tidak normal. Kalau pandemi berakhir, akan kembali Jakarta normal dengan kemacetannya," ujarnya.

Secara tegas Rahmad mempertanyakan kinerja Anies selama menjabat Gubernur DKI Jakarta, karena selama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjabat tidak ada sarana transportasi umum yang dibangun.

Baca: Jakarta Kebanjiran, Dewi Tanjung: Anies Tak Becus Kerja!

"Justru visinya jadi gubernur dipamerkan adalah menguraikan kemacetan itu ya membangun angkutan massal, Pak Gubernur selama menjabat gubernur membangun apa untuk angkutan massal? Nol besar, bukan? Hanya melanjutkan era gubernur yang lalu," lanjutnya.

Rahmad menyayangkan perkataan Anies yang disampaikan di tengah kondisi Jakarta yang banjir saat ini. Rahmad meminta Anies lebih baik mensosialisasikan protokol kesehatan.

"Sedih membaca berita ini. Semestinya Pak Gubernur, di saat Jakarta masih banjir, fokus saja mendesain dan mencari solusi Jakarta yang masih banjir serta terus membumikan protokol kesehatan dan mengajak bergandeng tangan masyarakat memerangi COVID-19 bersama-sama, bukan malah memamerkan kemacetan yang tidak sesuai fakta," tutur politisi PDI Perjuangan.

Quote