Ikuti Kami

Ansy Lema Soroti Manipulasi Ekspor Benih Lobster

Anton: Temuan Bea Cukai dan kepolisian menunjukkan bahwa 14 eksportir memalsukan dokumen untuk menyelundupkan jutaan benih lobster. 

Ansy Lema Soroti Manipulasi Ekspor Benih Lobster
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menyoroti dugaan manipulasi ekspor benih lobster yang dilakukan oleh 14 eksportir.Ansy mengungkapkan,Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan hal tersebut ketika Komisi IV DPR RI  menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI,  Edhy Prabowo dan jajaran eselon I KKP, baru-baru ini.

Baca: Keran Ekspor Benih Lobster Masih Terjadi Karena Hal Ini

"Ada perbedaan antara jumlah benih lobster dengan data yang dilaporkan dalam dokumen. Tertulis dalam dokumen, ekspor benih hanya 1,5 juta benih. Setelah diperiksa, ditemukan selisih (kelebihan) hingga 1, 2 juta benih lobster (Total 2,7 juta benih). Jika ditotal harga 1 benih lobster Rp.1 USD (Rp.14.000), maka total kerugian negara Rp. 16,8 miliar," ungkap Ansy. 

Hitungan tersebut, lanjut Ansy, hanya sedikit potret dari celah regulasi dan kebijakan ekspor benih lobster yang perlu segera dibenahi.

Padahal, polemik kebijakan ekspor benih lobster telah dibahas dalam Raker dan RDP Komisi IV sebelumnya, dan belum kunjung tuntas.

"Jika kita memiliki visi untuk memajukan budidaya pasar domestik, maka suatu saat kita harus berhenti melakukan ekspor benih lobster dan memulai budidaya ekspor lobster dewasa," tegas Ansy. 

Baca: Ono Minta Ekspor Benih Lobster Dihentikan

Ansy melanjutkan, keuntungan yang kita terima jika kita mengekspor lobster dewasa hasil budidaya nilainya rata-rata Rp 250.000 ukuran berat 3-4 ons, dibandingkan benih yang dijual Rp14.000 per ekor.

Kondisi ini, sambung Ansy, hanya bisa diwujudkan apabila ada pembenahan dalam distribusi pakan lobster, pengembangan SDM Pembudidaya, pendampingan dan upaya lainnya.

"Pengawasan yang tegas juga menjadi hal krusial. Saya mendesak KKP memberikan sanksi tegas bagi eksportir yang curang dan lalai. KKP harus mencabut izin ekspor perusahaan yang nakal!," ujar Ansy.

Quote