Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi ll DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, menjelaskan penunjukan kembali Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan merupakan keputusan langsung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Ibu Megawati adalah formatur tunggal terikat, ya, terikat otomatis sebagai ketua umum. Kemudian formatur tunggal menentukan format kepengurusan dan pengurusan itu sendiri," kata Bima di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Ia menambahkan, keputusan itu juga didasari kebutuhan Indonesia yang akan memasuki usia ke-80 tahun untuk memiliki partai nasional yang kuat dalam menjaga stabilitas politik dan konsistensi arah perjuangan.
Selain itu, Bima mengatakan keputusan tersebut dilakukan karena Indonesia pada umur 80 tahun membutuhkan partai nasional yang kuat.
Dengan penunjukan kembali Hasto, Bima menegaskan bahwa soliditas internal PDI Perjuangan menjadi kunci penting bagi langkah partai ke depan. Ia menilai konsolidasi kader akan menjadi fokus untuk menghadapi dinamika politik nasional maupun global.
Oleh sebab itu, dia mengatakan soliditas internal PDI Perjuangan ke depannya menjadi penting setelah Hasto terpilih kembali sebagai sekjen.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto kembali dipercaya memegang jabatan Sekjen PDIP pada 14 Agustus 2025. Penunjukan itu dilakukan dalam rapat DPP PDI Perjuangan yang digelar Kamis siang (14/8) dan dipimpin langsung oleh Megawati Soekarnoputri.
Hasto kembali ditunjuk melalui rapat DPP PDI Perjuangan yang digelar pada Kamis (14/8) siang. Setelah resmi ditunjuk, Hasto pun langsung dilantik pada rapat pleno tersebut.
