Ikuti Kami

Armuji Desak Kemendag Segera Tetapkan HET Kedelai!

Salah satunya dipicu oleh aksi borong China terhadap kedelai impor dari negara-negara pemasok utama seperti AS.

Armuji Desak Kemendag Segera Tetapkan HET Kedelai!
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

Jambangan, Gesuri.id  - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengunjungi sejumlah titik Perajin Tempe yang ada di Kelurahan Kebonsari dan Perajin Tahu di Kelurahan Pagesangan kecamatan Jambangan, Selasa (22/2).

Merujuk pada situs tradingeconomics, harga kedelai berfluktuasi di rentang US$ 15 per bushel (sekitar 27,21 kg) setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak Mei 2021 di kisaran US$ 16 per bushel.

Baca: Legislator Banteng DKI Serap Tuntutan Pengrajin Tahu Tempe

Harga kedelai terus merangkak naik karena permintaan global yang juga tinggi. Salah satunya dipicu oleh aksi borong China terhadap kedelai impor dari negara-negara pemasok utama seperti AS.

Akibatnya pengrajin tahu dan tempe harus menebus kedelai dengan harga lebih mahal. Di waktu normal berada di harga Rp 6.000-7.000/Kg, kini mencapai lebih dari Rp 11.000/Kg.

"Para perajin tempe sementara berhenti produksi karena untuk membeli kedelai terlalu tinggi, sedangkan perajin tahu menurun angka produksinya" ungkap Armuji.

Baca: Pemerintah Diminta Bersiap Hadapi Menipisnya Stok Kedelai

Terkait temuan itu, ia akan segera berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder merumuskan jalan keluar terhadap permasalahan produksi tahu dan tempe yang berbahan baku kedelai.

"Tadi juga untuk menjaga harga stabil, ada beberapa ukurannya diperkecil" Kata Cak Ji.

Dirinya juga mendorong Kementerian Perdagangan segera menetapkan Harga Eceran Tertinggi dan mengambil langkah konkret untuk mengendalikan harga kedelai yang meroket dan membawa dampak luas.

"Semoga harga-harga bahan pokok mampu dikendalikan mendekati bulan puasa" imbuhnya.

Quote