Ikuti Kami

ASN Dituntut Tingkatkan Kinerja Usai Libur Lebaran

Hasto berharap cerminan puasa harus dibawa kepada suatu kebaikan.

ASN Dituntut Tingkatkan Kinerja Usai Libur Lebaran
Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) bersama Wakil Bupati (Wabup) Drs. Sutedjo beserta jajaran Forkompimda Kabupaten Kulon Progo menggelar Syawalan bersama dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) seKabupaten Kulon Progo, di halaman Pemkab Kulon Progo. Minggu (9/6/2019).

Kulon Progo, Gesuri.id - Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo meminta aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkatkan kinerja setelah mereka menikmati libur Lebaran 2019.

"Seharusnya setelah puasa dan Lebaran dengan mendengar tausiah-tausiah, semangat aparatur sipil negara (ASN) lebih meningkat. Jadilah teladan. Apa gunanya sudah puasa dan bayar zakat, kalau masuk kerja telat, sering bolos kerja," kata Hasto di Kulon Progo, Senin (10/6).

Baca: ASN Bolos, Ini Rangkaian Sanksi yang Siap Menghadang

Ia berharap cerminan puasa harus dibawa kepada suatu kebaikan. Seharusnya, orang yang sering bolos, tidak masuk kerja dan telat, minta maaf lahir batin itu susah.

"Saya minta ASN yang sering bolos, tidak masuk kerja dan telat kerja supaya bertobat," katanya.

Untuk itu, ia meminta Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) untuk memantau langsung hari pertama ASN. Saat ini, presensi ASN memakai absen sidik jari, dan laporan tunjangan kinerja.

"Sistem absensi ini mudah dipantau dan dipotret kinerja ASN. Sehingga rapornya kelihatan," katanya.

Hasto mengatakan sanksi yang diberikan kepada ASN yang bolos, yakni pemotongan tunjangan kinerja. Ia mengakui ASN yang bolos setiap libur panjang ada sekitar delapan persen.

"Yang saya amati, ASN yang error ada delapan persen, baik telat masuk, bolos kerja," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kulon Progo Agung Kurniawan mengatakan pegawai di bawah dinasnya tidak ada yang bolos, formasi lengkap 50 personel.

"Tadi kami disidak dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Personel kami lengkap. Kami ini dinas yang melayani kepentingan umum yang terdepan, sehingga tidak ada yang bolos atau datang terlambat," katanya.

Baca: Karolin Pimpin Langsung Proses Pemindahan Tanah Longsor

Agung mengatakan hari ini, ada 437 warga yang datang ke Mal Pelayanan Publik. Stand yang paling banyak di kunjungi pelayanan Samsat bagi warga yang melakukan perpanjangan STNK, kemudian perpanjangan SIM, mencari kartu BPJS kesehatan, perbankan, dan kependudukan.

"Setelah libur panjang, mereka memanfaatkan waktu ke Mal Pelayanan Publik untuk mengurus surat yang mereka butuhkan," katanya.

Quote