Ikuti Kami

Atap Tribun Formula E Ambruk, Kent: Proyek yang Dipaksakan!

Anies harus mempertimbangkan segala bentuk apapun yang akan terjadi dalam event Formula E tersebut,

Atap Tribun Formula E Ambruk, Kent: Proyek yang Dipaksakan!
Atap tribun penonton Formula E di Ancol roboh.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai pengerjaan proyek lintasan Formula E di Ancol terkesan dipaksakan, mengejar target dan tidak siap hingga akhirnya salah satu atap tribun ambruk.

"Proyek ini terkesan dipaksakan. Kontraktor juga terkesan mengerjakannya asal-asalan karena dikejar target," kata Kenneth dalam keterangan tertulis, Senin (30/5).

Baca: Harga Tiket Formula E Tidak Masuk Akal

Menurut pria yang disapa Kent itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus mempertimbangkan segala bentuk apapun yang akan terjadi dalam event Formula E tersebut, dan jangan terkesan dipaksakan pengerjaanya.

Harus dicek benar-benar persiapannya, jangan lantas terburu-buru. Jangan karena ego sesaat, jangan karena kepentingan politik praktis malah jadi memakan banyak korban," tutur Kent.

Kent pun menyarankan agar pagelaran mobil balap listrik Formula E itu diundur pada akhir Oktober, demi kelancaran dan persiapan yang matang agar tidak ada lagi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

"Panitia acara Formula E ini ngotot supaya digelar pada 4 Juni mendatang, padahal realitanya infrastruktur belum siap 100 persen. Saran saya lebih baik diundur sampai akhir Oktober untuk memperbaiki dan pengecekan seluruh infrastruktur dilintasan Formula E ini, jadi lebih matang dan siap. Proyek ini digambarkan untuk jangka panjang, bukan untuk sekadar memperkenalkan Jakarta, bahwa Indonesia memiliki lintasan Formula E," beber Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.

Baca: Boroskan Anggaran, Kent Desak Formula E Dibatalkan!

Kent pun heran, proyek Formula E ini masih saja terus menjadi sorotan.

Bahkan, proyek tersebut dinilai menjadi biang masalah, mulai dari anggaran kontribusi Rp560 miliar yang sampai hari belum jelas peruntukannya, hingga pembangunan infrastruktur yang prematur.

Ia pun meminta pihak kepolisian untuk melakukan pemanggilan klarifikasi terhadap kontraktor tersebut terkait permasalahan rubuhnya tribun penonton tersebut.

Quote