Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPRD Lampung Budhi Condrowati merespons keluhan Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMA-SMK Swasta Kota Bandar Lampung yang mengeluhkan kekurangan murid.
Budhi mengatakan bahwa Komisi V memahami apa yang menjadi keluhan FKKS mulai dari Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), zonasi, pendirian sekolah baru, hingga distribusi siswa yang dinilai timpang dan tidak berpihak pada sekolah swasta.
Baca: Ina Ammania Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
“Intinya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung memiliki kebijakan baru agar sekolah negeri bisa jalan dan sekolah swasta tidak mati,” kata Condrowati di Ruang Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Senin (7/7)
Condrowati juga menegaskan bahwa Komisi V akan mendorong keterlibatan FKKS dalam proses perencanaan penerimaan siswa baru.
“Ini akan saya sampaikan ke Pak Kadis, kita doa bersama supaya ada jalan keluar,” sambungnya.
Baca: Banteng Banjarbaru Gelar Pendidikan Politik dengan Cara Kekinian
Diketahui, kedatangan FKKS diterima langsung oleh anggota Komisi V DPRD Lampung, yakni Syukron Muchtar (PKS), M. Junaidi (Demokrat), dan Budhi Condrowati (PDI Perjuangan)
Para kepala sekolah mengeluh karena semakin turunnya jumlah siswa di sekolah swasta. Bahkan, beberapa sekolah swasta terpaksa guling tikar karena tak dapat murid.
