Ikuti Kami

Banjir Jakarta, Ini Kata Bung Karno Soal Gubernur DKI

"Walikota daripada sesuatu kota harus memenuhi beberapa syarat teknis yang amat sulit".

Banjir Jakarta, Ini Kata Bung Karno Soal Gubernur DKI
Ilustrasi. Bung Karno (tengah) saat meninjau banjir di DKI Jakarta. (@thebigbung)

Jakarta, Gesuri.id - Ketika melantik Ali Sadikin sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 28 April 1966, Bung Karno menekankan tentang pentingnya menangani banjir. 

Baca: Minimalisasi Banjir, Risma Cerita Pengalamannya di Surabaya

Berikut ini adalah petikan pidatonya:

"Walikota daripada sesuatu kota harus memenuhi beberapa syarat teknis yang amat sulit. Harus mengetahui hal, misalnya, city planning, harus mengetahui hal accijnering, harus mengetahui hal persoalan-persoalan lalu lintas, harus mengetahui hal architectuur, harus mengetahui hal hygiene, harus mengetahui hal sampah, harus mengetahui hal selokan, harus mengetahui hal pertamanan, etc, etc...."

"Jakarta ini adalah satu political centre. Jakarta ini adalah communication centre. Jakarta ini membawa problem-problem yang hebat sekali. Problem-problem yang saya sebutkan tadi itu. Mana selokan, mana sampah, mana city planning, mana lalu lintas, etc, etc, etc...."

"Terus terang saja, kemarin dulu saya panggil 2 orang dari kotapraja. Saya tidak sebut namanya. Dan saya donder, oleh karena saya melihat beberapa tempat jalan-jalan Jakarta ini pada waktu hujan tergenang air. Di jalan itu hampir setinggi lutut. Lantas saya donder apa yang dulu pernah saya donderkan setahun lebih yang lalu. Kalau sedang hujan, pejabat kota lho ini, kalau sedang hujan jangan tinggal di rumah, keluarlah. Lihat, mana jalan-jalan airnya tidak bisa mengalir. Mana jalan-jalan airnya tergenang. Sepertinya lho ini, bagaimana kita bisa melihat rumah bocor atapnya atau tidak, kalau tidak pada waktu hujan kita masuk rumah itu, lantas memperhatikan mana yang bocor. Jangan kita mencari bocor itu kalau hari sudah terang...."

Baca: Atasi Banjir & Pandemi, Putra: Jangan Lupakan Gotong Royong!

"... Saya tidak bisa melihat sampah. Perkara sampah Saudara-saudara, tatkala saya tadi menyebut sampah Saudara-saudara sendiri ketawa. Nah, saya tidak berkata, ini soal mudah. Tidak! Tetapi adalah salah satu tugas daripada pemerintah kota untuk membuat kotanya itu bersih daripada sampah. Nah, orang yang bisa mengerti demikian ini harus orang yang dijadikan walikota. Jangan orang yang cuma mengerti hal bestuursvoering dijadikan walikota."
-----
Dilansir dari berbagai sumber/@thebigbung

Quote