Ikuti Kami

Banteng Banggai Kepulauan Kecam Keras Kasus Kekerasan Seksual Dibawah Umur

Para pelaku yang merupakan orang tua ayah, kakak, dan pacar, menjadikan korban sebagai budak seks.

Banteng Banggai Kepulauan Kecam Keras Kasus Kekerasan Seksual Dibawah Umur
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Banggai Kepulauan Meiyer Damima.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Banggai Kepulauan Meiyer Damima, mengecam keras perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur yang marak terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Kami sangat mengecam tindakan biadab ini. Tidak ada toleransi untuk kekerasan (seksual) terhadap anak, terlebih dilakukan oleh orang dekat yang seharusnya melindungi sang anak,” kata Meiyer Damima, Senin (13/10).

Baca: Banyu Biru Djarot Dorong Kemajuan Pelaku UMKM

Para pelaku yang merupakan orang tua ayah, kakak, dan pacar, menjadikan korban sebagai budak seks, bahkan yang lebih miris ibu korban sendiri menjajakan ke pria hidung belang dengan tarif Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu dalam sekali kencan.

“Kami meminta para pelaku dihukum seberat-beratnya. Kami akan mengawal penuh proses hukum kasus ini agar berjalan cepat dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal. Kami meminta juga para pelaku terutama orang tua dan kerabat korban diperiksa dengan intensif baik oleh penyidik maupun oleh psikiater, karena perbuatan mereka sudah tidak masuk akal dan diluar nalar,” tegas Meiyer Damima.

Baca: Pramono Siap Atasi Dampak Pembukaan Taman Margasatwa

DPC PDI Perjuangan Bangkep juga memastikan dan meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai Kepulauan agar korban yang masih dibawah umur memperoleh keadilan dan perlindungan yang layak dari pemerintah.

“Kami memastikan dan meminta Pemda Bangkep agar berperan aktif sehingga korban mendapatkan keadilan serta perlindungan yang layak,” ungkap Meiyer Damima yang juga Ketua DPC GAMKI Banggai Kepulauan.

Quote