Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan terus mendukung penguatan SDM melalui sektor pendidikan dengan mengirim 41 anak penerima Beasiswa KIP kuliah di Universitas Doktor Nugroho Magetan, Jawa Timur.
Anak anak penerima Beasiswa tersebut telah melalui proses pendaftaran, seleksi secara admnistrasi, maupun wawancara sejak bulan Mei 2025 lalu.
"Sesuai data yang diperoleh, sebanyak 80-an yang mendaftar, namun yang lolos dan diterima sebanyak 41 anak, " ujar Koordinator program Beasiswa KIP Kuliah area Ende, yang juga anggota DPRD Kabupaten Ende Fraksi PDI Perjuangan, Nando Watu.
Baca: DPR RI Maksimalkan Pembahasan RUU Perampasan Aset
Nando menerangkan bahwa Program Beasiswa KIP Kuliah ini sebagai wujud dukungan kepada anak-anak untuk melanjutkan kuliah dan mendapat akses pendidikan yang layak.
"Ini bagian dari tanggung jawab dan Aspirasi sebagai wakil rakyat dalam memfasilitasi dan mendukung anak-anak Flores dan Ende khususnya, agar anak anak dari kampung dan desa yang berlatar belakang ekonomi lemah, dari orang tua yang tidak mampu, mendapat akses pendidikan yang layak lewat jalur Beasiswa ini," kata Politisi muda PDI Perjuangan itu.
Nando menjelaskan, terdapat 9 program studi yang menjadi pilihan mahasiwa, mencakup program prioritas 1: program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Olahraga, Pendidikan Bahasa Inggris.
Sementara prioritas 2: Teknik sipil, Informatika, Pengolahan pangan, Sosial Ekonomi Pertanian, Pendidikan Guru PAUD, Pendidikan Sekolah Luar Biasa.
Setiap anak akan mendapat bantuan Beasiswa sebesar Rp 4,8 juta per Semester. Sementara untuk program studi prioritas yang terakreditasi unggul, akan mendapatkan kisaran Beasiswa Rp 8 juta per semester.
Di hadapan orang tua, dan mahasiswa penerima, Nando menekankan pentingnya menjaga kewibawaan keluarga, martabat dan nama baik daerah.
Baca: Pramono Pastikan Normalisasi Sungai Ciliwung Mulai Tahun 2026
"Kalian semua yang terpilih ini adalah orang-orang terpanggil, diutus mewakili daerah, karena itu tunjukkan perilaku, tata krama dan prestasi yang terbaik sebagai anak Ende, anak dari Rahim Pancasila," pesan politisi asal Detusoko, Dapil 4 Ende itu.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Ende, Vinsensius Sangu, dalam sambutannya menegaskan pentingnya membawa semangat toleransi dan aplikasi nilai-nilai Pancasila sebagai mahasiswa.
"Kalian datang dari kota Rahim Pancasila, kalian sebagai Duta Ende, tetap jaga keberagaman, toleransi. Kita memiliki darah yang sama, dilahirkan dengan perbedaan, namun kalian yang diutus harus tunjukkan kemampuan, skill dan keterampilan. Kalian tidak boleh kalah dengan anak-anak Jawa," pesan Anggota Komisi 3 DPRD Ende itu.
