Ikuti Kami

Banyak Perencanaan Anggaran Pemprov DKI Tidak Tepat Sasaran

Rp 5 miliar untuk menyewa influencer, apakah tepat sasaran?

Banyak Perencanaan Anggaran Pemprov DKI Tidak Tepat Sasaran
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang telah menghapus rencana anggaran Rp 5 miliar untuk influencer pariwisata. Namun, menurut PDI Perjuangan DKI, munculnya rencana itu menunjukkan buruknya perencanaan anggaran oleh pemprov pimpinan Gubernur Anies Baswedan itu.

"Perencanaan anggaran Pemprov DKI tidak matang. Rp 5 miliar untuk menyewa influencer, apakah tepat sasaran? Jelas tidak," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Gembong Warsono kepada wartawan, Minggu (27/10).

Di Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), tepatnya pada dokumen Lampiran III Komisi B, terlihat ada program kegiatan 'Penyelenggaraan aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial'. Sasarannya adalah 'Jumlah influencer aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial'. Targetnya, ada lima influencer yang diikutsertakan. Anggaran untuk lima influencer yang mempromosikan pariwisata Ibu Kota ini sebesar Rp 5.008.691.930,00.

"Itu belum pernah dibahas di DPRD DKI," ujar Gembong dikutip dari detik.com.

Alih-alih mendukung rencana pemberian duit Rp 5 miliar untuk influencer, Gembong lebih menyarankan agar Pemprov DKI memaksimalkan kerja awak pemerintahannya untuk mempromosikan lokasi pelesiran di Jakarta. Seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bisa diajak untuk mempromosikan pariwisata, tak perlu keluar duit sebanyak Rp 5 miliar. Secara umum, dia menduga banyak rencana anggaran yang tidak tepat sasaran dari usulan Pemprov DKI.

"Kami harapkan semua pihak bisa pelototi itu, agar setiap rupiah betul-betul tepat sasaran, karena banyak anggaran yang tidak tepat sasaran," kata Gembong. 

Quote