Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Banyu Biru Djarot mendorong pemerintah agar memaksimalkan media sosial sebagai sarana promosi wisata dan produk ekonomi kreatif Indonesia.
"Kita berharap ada langkah nyata pemerintah untuk memperkuat daya saing lokal lewat strategi pemasaran wisata berbasis media sosial," ujar Banyu Biru seusai kunjungan ke Madiun bersama perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif dikutip dari Instagram miliknya, Sabtu (11/10).
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
Menurutnya, digitalisasi dalam promosi wisata bukan hanya soal eksistensi daring, tetapi juga pembuka peluang ekonomi baru khususnya di sektor kreatif.
"Dengan kekuatan digital, kita bisa menjangkau dunia dan memperluas pasar produk kreatif lokal," tambahnya.
Ia menekankan, pentingnya peran content creator lokal dalam memproduksi konten menarik yang bisa menarik perhatian dunia.
Banyu Biru menyebut, sinergi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan pembuat konten adalah elemen penting yang tidak bisa dipisahkan.
"Kuncinya ada di kerjasama triple helix, inovasi dan kolaborasi antara content creator, pelaku wisata, industri, dan pemerintah daerah," jelasnya.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Ia tidak lupa untuk menyuarakan dukungan terhadap pengembangan konsep smart tourism healing, di mana teknologi dimanfaatkan untuk menciptakan pengalaman wisata yang personal, modern, dan relevan dengan kebutuhan wisatawan masa kini.
"Kami butuh anak muda yang kreatif untuk membangun smart tourism di Indonesia. Ini bukan hanya soal healing, tetapi juga soal branding bangsa," tutupnya.