Ikuti Kami

Banyu Biru Djarot Tegaskan Petani Adalah Soko Guru Indonesia

Kegiatan ini merupakan bagian dari program penyaluran bantuan dari Kementerian UMKM melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Banyu Biru Djarot Tegaskan Petani Adalah Soko Guru Indonesia
Anggota Komisi VII DPR RI Banyu Biru Djarot.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Banyu Biru Djarot mengatakan bahwa petani adalah soko guru Indonesia, yang perlu didorong untuk meningkatkan produktifitas, efisiensi, dan kesejahteraanya.

Untuk itu, dia pun menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan sektor pertanian dengan meneruskan puluhan alat pertanian kepada kelompok petani di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program penyaluran bantuan dari Kementerian UMKM melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Baca: Ini 5 Kutipan Inspiratif Ganjar Pranowo Tentang Anak Muda

"Hidup yang bermanfaat adalah tujuan saya berjuang di jalur wakil rakyat, dan meneruskan bantuan kepada para petani adalah salah satu hari dimana saya sangat bersyukur," kata Banyu dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat...

Adapun berbagai alat pertanian yang diberikan kepada petani mulai dari traktor, cultivator, hand sprayer, hingga mesin pemotong rumput.

Menurut dia, kolaborasi dengan BRI menegaskan pentingnya sinergi antara legislator, perbankan, dan masyarakat untuk menciptakan dampak nyata.

Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan

Dia mengatakan bahwa melengkapi peralatan kerja petani adalah jalan perjuangan marhaenisme. Dia berharap para petani sebagai para wong cilik bisa makmur dan berdikari setelah memiliki alat produksi sendiri.

Selain sektor pertanian, dia pun berencana melanjutkan gelombang penyerahan bantuan kepada kelompok UMKM di seluruh kabupaten dan kota di Dapil Jatim VIII, mendukung penguatan ekonomi lokal secara merata.

Program itu, kata dia, menjadi bukti kehadiran legislator dekat dengan masyarakat, mendengar kebutuhan mereka, dan memberikan solusi nyata untuk kemandirian ekonomi berkelanjutan di Jawa Timur.

Quote