Ikuti Kami

Basuki: John Wempi Fokus untuk Kawasan Indonesia Timur

Sebagai wakil menteri, Wempi siap untuk membantu Menteri PUPR untuk program yang sudah ada namun belum terlaksana pada tahun kemarin.

Basuki: John Wempi Fokus untuk Kawasan Indonesia Timur
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetimpo akan lebih fokus pada pembangunan kawasan Indonesia bagian timur.

"Saya kira mudah-mudahan bisa menjadi lebih bisa fokus, nantikan ada pembagian tugas untuk kawasan timur," kata Basuki seusai menghadiri pelantikan 12 orang wakil menteri di Istana Negara Jakarta, Jumat (25/10).

Menurut Basuki, Wempi akan melaksanakan kerja mulai dari perencanaan teknis (survey, investigation, and design), pengadaan lahan (land acquisition), pelaksanaan konstruksi (construction), serta operasi pemeliharaan (operation and management) atau disingkat dengan Sidlacom.

"Untuk Indonesia timur belum tahu (Sidlacom) ini, saya mau diskusi sama beliau kira-kira kalau tadi melihat penjelasan Bapak Presiden begitu," kata Basuki.

Terkait dengan latar belakang Wempi yang berasal dari PDI Perjuangan, Basuki pun tidak mempermasalahkannya.

"Mudah-mudahan tidak masalah. Beliau juga birokrat 'kan beliau dari bupati jadi saya kira sudah mengenal birokrasi. Waktu beliau di sini yang saya dengarkan untuk fokus pada Indonesia timur," kata Basuki.

Meski Wempi disiapkan untuk mengawasi pembangunan kawasan Indonesia bagian timur, Basuki mengakui bahwa kerja keduanya akan tetap fleksibel.

"Saya kira tidak terlalu tegas begitu, ya, kerja 'kan tidak perlu, eh, kamu di sana, saya di sini, tidak perlu begitu. Saya kira fleksibilitas juga, kalau terlalu strick juga nanti tidak akan lancar, jadi fleksibilitas, kami punya code of conduct-nya'," ungkap Basuki.

Wempi mengatakan masih menunggu peraturan presiden (perpres) mengenai tugas dan tanggung jawabnya.

"Saya sebagai wakil menteri siap untuk membantu Pak Menteri untuk program yang sudah ada namun belum terlaksana pada tahun kemarin. Saya berharap mungkin kami bisa punya data yang valid untuk memacu itu supaya pembangunan infrastruktur bisa lebih cepat," kata Wempi.

Quote