Ikuti Kami

Bedi Harap Kongres Pemda se-Asia Timur Berdampak Positif

EALRGC ke-11 tahun 2022 bisa menjadi momentum kebangkitan perekonomian di Asia Timur.

Bedi Harap Kongres Pemda se-Asia Timur Berdampak Positif
Ketua Komisi I DPRD Jabar, Bedi Budiman.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi I DPRD Jabar, Bedi Budiman berharap pada Kongres Pemda se-Asia Timur atau East Asia Local and Regional Government Congress (EALRGC) ke-11 tahun 2022 bisa menjadi momentum kebangkitan perekonomian di Asia Timur.

Menurutnya, bandul ekonomi global telah bergerak ke Asia, sehingga stabilitas kawasan mutlak diperlukan.

Pertemuan antarkepala daerah ini bakal memperkokoh diplomasi damai antarnegara yang telah terbina.

Baca: Bedi Ajak Generasi Muda Kritis dan Miliki Kesadaran Politik

Politisi PDI Perjuangan itu pun mengapresiasi kongres ini yang memang bertujuan menyatukan visi berbagai hal demi kemajuan peradaban di Asia.

Dia pun mengingat pidato Bung Karno bertemakan 'To Build the World a New' di sidang umum perserikatan bangsa-bangsa ke 15 tahun 1960.

"Poin pidato Presiden Soekarno ini menyebutkan pandangannya akan terwujudnya kemajuan dan keadilan dunia lewat pembangunan tatanan ekonomi dunia baru," ujarnya, Jumat (25/11).

Bedi  berharap soliditas negara-negara kawasan Asia Timur tetap terjalin dengan baik, serta kemajuan ekonomi harus menjadi anugerah bukan justru menjadi bencana.

"Kami harus belajar bagaimana kemajuan ekonomi di barat yang justru melahirkan persaingan ekonomi dan berujung pada konflik. Kami tak akan menempuh jalan itu. Kami bangsa timur akan memberi contoh bagi dunia bagaimana koeksistensi antarnegara tetap berada pada rel perdamaian," katanya.

Dalam kongres ini, lanjutnya, merumuskan kerjasama pascapandemi, guna menyikapi menjauhi perang, menjauhi pandemi, dan menjauhi kebencanaan.

Baca: Bedi Ingatkan ASN Rawan Terpapar Intoleransi dan Radikalisme

"Kami harap kongres ini menghasilkan kerja sama antarnegara dan melangkah bersama menciptakan masa depan yang lebih baik," ucapnya.

Kongres ini sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19 dan digelar kembali selama dua hari di Kota Bandung, pada 23-24 November 2022.

Tercatat, ada 92 delegasi dan 8 observer yang hadir, antara lain Gubernur Prefektur Nara (Jepang) Shogo Arai, Wakil Gubernur Shizouka (Jepang), Tsutomu Ideno, Wakil Gubernur Provinsi Phu To (Vietnam), Than Trong Phan, serta gubernur dan kepala daerah dari sejumlah provinsi di Filipina, Malaysia, Republik Rakyat Cina, hingga Korea Selatan.

Quote