Ikuti Kami

Bintang Minta Wujudkan Stadion Sepak Bola Ramah Anak

Menteri PPPA berharap kejadian di Stadion Kanjuruhan tidak terulang lagi.

Bintang Minta Wujudkan Stadion Sepak Bola Ramah Anak
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga meminta semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan stadion sepak bola yang ramah perempuan dan anak.

"Penyelenggara pertandingan harus memiliki panduan atau protokol perlindungan bagi kelompok rentan, khususnya anak-anak, termasuk juga perempuan dan penyandang disabilitas," kata Menteri Bintang Puspayoga dalam keterangan di Jakarta, Selasa (4/10).

Baca: Gibran Heran Pertandingan Liga 1 Terlalu Malam

Bintang Puspayoga menyampaikan dukacita mendalam terhadap korban meninggal dunia akibat kerusuhan usai pertandingan Liga 1 antara Arema kontra Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10). Terlebih terdapat korban perempuan dan anak dalam kerusuhan tersebut.

Menteri PPPA berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Untuk itu, edukasi kepada pendukung harus digencarkan. Sehingga ke depannya kegiatan menonton laga sepak bola dapat dinikmati tanpa harus ada kekhawatiran.

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang membuka hotline layanan pendampingan bagi korban dan keluarga korban pascaperistiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Baca: Rahmad Ajak Semua Pihak Berempati Akan Tragedi Kanjuruhan

Pendampingan diberikan sesuai kebutuhan, mulai dari pendampingan awal psikologis bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) atau kerja sama dengan universitas, khususnya Fakultas Psikologi, dengan penanganan masalah perempuan dan anak sebagai cross cutting issues.

Kementerian PPPA berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur serta Kabupaten Malang dalam menangani perempuan dan anak yang menjadi korban. 

Sementara pendataan korban masih dilakukan dan akan ditindaklanjuti dengan penjangkauan korban.

Quote