Jakarta, Gesuri.id - Banteng Muda Indonesia (BMI) menggelar acara Perayaan Natal dan Penyerahan Santunan kepada anak-anak Yayasan Kasih Mandiri Bersinar.
Ketua Umum BMI Mochamad Herviano menyampaikan acara Perayaan Natal tersebut merupakan upaya untuk membangkitkan rasa kemanusiaan dan menjadi salah satu landasan komitmen gerakan serta pikiran BMI di tengah berbagai kesulitan yang dihadapi bangsa.
“Kemanusiaan itu tidak memandang perbedaan agama, suku, budaya atau apapun. Kemanusiaanlah yang menguatkan semangat persaudaraan dan gotong royong. Sebagai generasi muda mari kita hargai keberagaman dan perkuat persatuan,” ujar pria yang akrab disapa Vino saat acara perayaan natal BMI di Hotel Sotis, Kemang, Jakarta pada Jumat (14/1).
Baca: DPP PDI Perjuangan Tunjuk Herviano Ketum BMI & Sekjen Patria
Acara tersebut menjadi acara pertama yang diselenggarakan BMI setelah Vino terpilih sebagai Ketua Umum. Ia dengan cepat menggerakkan BMI untuk lebih aktif dan memberikan dampak positif nyata dalam membangun generasi muda Indonesia.
Ia pun memberi perhatian besar tentang situasi bangsa dalam dua tahun terakhir yang sedang mendapat tekanan multi-dimensi akibat pandemi. Menurut Vino, lewat perayaan natal dan berbagi kasih, BMI juga ingin membumikan kehendak rakyat dalam bingkai kemanusiaan. Untuk itu ia mengingatkan para kader untuk senantiasa berdiri di atas kepentingan rakyat.
“Saya ingatkan kepada para kader BMI, camkan selalu arahan Ketua Umum Bu Mega, Jangan pernah memunggungi rakyat. Hakikatnya, PDI Perjuangan adalah partai pejuang yang berjuang untuk mewujudkan kehendak rakyat. Kami, Banteng Muda Indonesia siap untuk menangis dan tertawa bersama rakyat,” ujar Vino.
Dalam kesemoatan yang sama Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDI Perjuangan Sukur H Nababan mengatakan tugas utama kita sebagai insan bangsa adalah memastikan bahwa Indonesia harus utuh seutuh-utuhnya.
Baca: Mas Vino Serahkan Bantuan Beras Aspirasi Mbak Puan
"Acara Perayaan Natal BMI menunjukkan bahwa inilah jati diri bangsa Indonesia yang terus menjaga kemanusiaan dan pluralisme,” ujar Sukur.
Bendahara Umum BMI Kaisar Kiasa Kasih Said Putra menyampaikan harapannya agar anak-anak dari Yayasan Kasih Bersinar dapat turut berperan aktif dalam memajukan Indonesia saat memasuki era Indonesia Emas tahun 2045.
“Adik-adik kita dari Yayasan Kasih Mandiri Bersinar ini adalah bagian dari Generasi Z dan bahkan Generasi Alpha Indonesia. BMI ingin tembok hambatan hidup yang mereka alami di masa kecil, harus kita runtuhkan dengan semangat gotong-royong. Saat generasi muda itu terbangun jiwa dan badannya, maka terbangun pula jiwa dan badan Indonesia,” ujar Kaisar.
