Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menanggapi beredarnya video yang menunjukkan sekelompok orang menghancurkan benda warisan budaya, keris.
Sekelompok orang itu menghancurkan keris karena benda itu dianggap dapat menjadi alat pemujaan selain Tuhan. Puluhan keris tersebut dihancurkan dengan cara dipotong-potong.
Budiman pun mengecam keras tindakan tersebut.
"Satu bangsa rusak identitasnya jika warisan budayanya dirusak," tegas Budiman.
Baca: Demonstran Anti Protokol Covid Penuhi Berlin, Budiman Heran
Budiman pun mengingatkan seluruh anak bangsa, termasuk yang merasa tidak menggemari keris, akan bahaya tindakan vandalisme semacam itu.
Sebab, lanjut Budiman, tindakan vandalisme itu merupakan bibit totaliterisme.
"Mungkin kau gak suka keris & wayang kulit sehingga kau diam saat keris dirusak & pertunjukan wayang kulit dibubarkan," ujar Budiman.
"Bagaimana jika mereka merusak rumah adat sukumu? Awas totaliterisme!" tambahnya.
Keris sendiri, merupakan salah satu warisan budaya Jawa. Dulunya keris digunakan sebagai senjata dalam melakukan pertempuran.
Baca: RS Tanpa Kelas Disebut Komunis, Budiman: Itu Kebodohan!
Saat ini, keris masih sering digunakan dalam pelaksanaan acara-acara kebudayaan, salah satunya pernikahan pengantin suku Jawa.
