Ikuti Kami

RS Tanpa Kelas Disebut Komunis, Budiman: Itu Kebodohan! 

Aktivis anti Orde Baru itu sangat berharap negara tidak kalah oleh kebodohan semacam itu. 

RS Tanpa Kelas Disebut Komunis, Budiman: Itu Kebodohan! 
Ilustrasi. Rumah Sakit Tanpa Kelas.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan Ketua Media Center DPP PA 212 Novel Bamukmin yang mengatakan program Rumah Sakit Tanpa Kelas yang diinisiasi Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning menganut paham komunis.

Budiman, secara tak langsung, menyatakan pernyataan Novel tersebut sebagai cerminan kebodohan.

Baca: Rizka Ayu Yadi Putri Bangkitkan Ekonomi Rakyat Saat Pandemi

Dan aktivis anti Orde Baru itu sangat berharap, agar negara tidak kalah oleh kebodohan semacam itu. 

"Jika negara kalah oleh kebodohan & seluruh bangsa surut di hadapan kebencian mereka, hilangkan saja lambang keberanian pada warna merah bendera kita," ujar Budiman. 

Budiman pun mengandaikan sesuatu yang tidak dia harapkan, terjadi. Sesuatu yang tak dia harap itu adalah bangsa ini kalah.

"Andai..andai bangsa ini harus kalah (naudzubillahi mindzalik)..mbok musuh kita itu yang super cerdas gitu lho. Andai harus kalah ya," ujar Budiman di akun Twitternya baru-baru ini. 

Budiman melanjutkan, tak seharusnya orang-orang waras yang jumlahnya banyak di negeri ini, takut dan kalah oleh segelintir orang yang berhalusinasi atau berdelusi.

Baca: Penderita Covid Naik, Deddy Desak Ambil Langkah Sistematis

"Masa orang waras & jumlahnya banyak takut & kalah oleh segelintir orang2 halu? Diejekin cucu2 kita, "Mbah generasi gagal yeee.."" ujar Budiman.

Dan apabila kita kalah oleh kebodohan, Budiman menyebut negeri kita akan semakin tertinggal dari negara-negara lain.

"Dan negeri kita akan terseok2 ke depan, ditinggal negeri2 yang lebih kecil, yang merdekanya dan demokrasinya lebih muda dari kita. Kayak anak yang tinggal kelas berkali2. Disalip adik2 kelas. Malu!"  ujar Budiman.

Quote