Ikuti Kami

Buleks Ingatkan Warga Kota Pahlawan Siaga Hadapi Perubahan Cuaca

Buleks menilai, fenomena cuaca ekstrem bukan lagi hal baru, melainkan tanda nyata dari perubahan iklim yang terus terjadi setiap tahun.

Buleks Ingatkan Warga Kota Pahlawan Siaga Hadapi Perubahan Cuaca
Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) mengingatkan warga  Kota Pahlawan tetap siaga menghadapi perubahan cuaca yang kian tak menentu.

Buleks menilai, fenomena cuaca ekstrem bukan lagi hal baru, melainkan tanda nyata dari perubahan iklim yang terus terjadi setiap tahun. Karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar.

Baca: Kisah Unik Ganjar Pranowo di Masa Kecilnya untuk Membantu Ibu

“Cuaca ekstrem ini sudah rutin terjadi karena perubahan iklim. Kita harus berkolaborasi, terutama dalam mengingatkan anak-anak agar tidak bermain di area berbahaya seperti sungai atau selokan,” ujar Buleks,pada Warta Artik.id Rabu (22/10).

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, kewaspadaan harus dimulai dari rumah sendiri. Warga diminta aktif memantau kondisi sekitar, terutama pohon besar, saluran air, dan jaringan kabel listrik yang rawan menimbulkan bahaya saat hujan deras disertai angin kencang.

“Intinya, sedia payung sebelum hujan. Jangan sampai masyarakat baru bingung ketika bencana sudah terjadi,” tegasnya.

Buleks juga mendorong dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk bergerak cepat dan sigap melakukan langkah preventif.

Ia meminta agar dilakukan pemangkasan pohon rawan tumbang, pembersihan saluran air, serta pemeriksaan instalasi listrik dan kabel di area publik.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

“Dinas-dinas terkait harus sigap. Jangan sampai kejadian seperti pohon tumbang atau genangan besar kembali terulang karena lemahnya pengawasan,” pungkasnya.

Buleks berharap, momentum cuaca ekstrem ini menjadi alarm bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan keselamatan bersama.

“Cuaca memang tidak bisa dikendalikan, tapi dampaknya bisa diminimalkan kalau kita semua waspada dan saling menjaga,” tutupnya.

Quote