Badung, Gesuri.id – Bupati Badung yang juga kader PDI Perjuangan, I Wayan Adi Arnawa menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melibatkan komunitas lokal dalam penataan dan pengelolaan Pantai Kuta agar tetap menjadi ikon pariwisata dunia. Hal itu disampaikannya saat berdialog dengan komunitas sekitar Pantai Kuta di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Jumat (13/9).
Dalam dialog tersebut, Adi Arnawa mendengarkan langsung masukan, kritik, dan saran dari berbagai pihak yang sehari-hari beraktivitas di kawasan Pantai Kuta.
“Saya bertemu dengan tokoh-tokoh komunitas sekaligus memantau secara langsung perkembangan Pantai Kuta yang terlihat cukup padat dan memang perlu kita tata bersama,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, Pemkab Badung saat ini tengah merancang penataan menyeluruh yang mencakup pengendalian abrasi serta pemeliharaan kualitas ombak yang menjadi daya tarik utama peselancar dunia.
“Ini harus tetap dijaga agar Kuta tetap menjadi destinasi idaman masyarakat internasional,” tegasnya.
Selain itu, Adi Arnawa menekankan pentingnya pembenahan infrastruktur pendukung agar pengunjung merasa nyaman. “Pedestrian harus segera diperbaiki agar wisatawan maupun masyarakat bisa menikmati Pantai Kuta dengan lebih aman dan nyaman,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa penataan Pantai Kuta akan dilakukan secara berkelanjutan dengan mengedepankan kolaborasi bersama komunitas lokal.
“Pantai Kuta adalah ikon Kabupaten Badung dan Bali secara umum. Ini tanggung jawab kita bersama untuk mempertahankannya,” pungkasnya.
Dialog ini dihadiri berbagai elemen, termasuk Lurah Kuta Putu Dedik Ardiana, Balawista Kabupaten Badung Marshello Lolot Aryafara, musisi sekaligus aktivis lingkungan I Gede Ari Astina (Jerinx SID), serta tokoh-tokoh komunitas Pantai Kuta lainnya.
