Ikuti Kami

Bupati Asmat Minta OPD Gercep Tangani Korban Kebakaran

Elisa: Saat ini kita harus fokus untuk penanganan korban kebakaran. Ini menyangkut kemanusiaan jadi kita fokus dengan cara kepedulian kita.

Bupati Asmat Minta OPD Gercep Tangani Korban Kebakaran
Bupati Asmat Elisa Kambu.

Agats, Gesuri.id - Bupati Asmat Elisa Kambu meminta seluruh OPD bergerak cepat untuk menangani korban kebakaran Pasar Dolog Agats.

“Saat ini kita harus fokus untuk penanganan korban kebakaran. Ini menyangkut kemanusiaan jadi kita fokus dengan cara kepedulian kita,” kata Bupati Elisa saat mengumpulkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Asmat di Aula BPKAD Asmat, Selasa (18/10).

Baca: Fraksi PDI Perjuangan: Pecat Guru Intoleran SMAN 52 Jakarta!

Menurut Bupati Elisa, bantuan bahan pokok makanan untuk korban kebakaran terus mengalir dan dipastikan aman untuk beberapa hari kedepan. Namun, saat ini yang menjadi perhatian serius adalah minimnya bantuan pakian laiak pakai.

“Saya mengajak partisipasi semua OPD, para stafnya memberikan perhatian untuk meringankan beban korban kebakaran, dengan memberikan pakian laik pakai,” ujar Bupati Elisa.

Selain pakaian laik pakai, bupati juga minta OPD untuk berkosentrasi kepada penanganan ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak dari korban kebakaran.

Pemerintah daerah telah menyiapkan dua lokasi pengungsian, yakni di Gedung PAUD dan los pasar yang baru dibangun Dinas Perindagkop.

“Dua lokasi pengungsian ini terletak tidak jauh dari lokasi kebakaran,” kata Elisa.

Sebelumnya, kebakaran melanda Pasar Dolog, Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan pada Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 05.00 dini hari.

Pantauan media ini di lokasi kebakaran, warga Agats dibantu anggota TNI-Polri berupaya memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya. Upaya pemadaman berlangsung sekitar 3 jam, karena keterbatasan fasilitas.

Baca: Jokowi Teken UU PDP, Pelanggar Didenda Rp 6 Miliar

Karena tidak ada mobil pemadam kebakaran di Kabupaten Asmat, warga hanya menggunakan sejumlah mesin pompa air (alkon) dan melakukan pemadaman secara manual dengan ember serta peralatan lainnya.

Beruntung setelah sekitar dua jam musibah tersebut terjadi, Agats diguyur hujan lebat. Hal ini cukup membantu dan memudahkan warga setempat untuk mencegah kobaran api merambat ke bangunan lainnya. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIT. Dilansir dari seutarpapua.com.

 

Kurator: Fransiska S.

Quote