Asmat, Gesuri.id - Bupati Asmat Elisa Kambu mengingatkan anak-anak Asmat tetap fokus dan menyelesaikan studi hingga mendapat gelar sesuai bidang masing-masing.
Baca Bupati Asmat Buka Kompetisi Olahraga Pelajar Kota Agats
Demikian disampaikan Elisa saat bertemu anak muda Asmat yang akan diberangkatkan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang telah bekerja sama dengan Pemkab Asmat, Sabtu (11/6).
“Pergi kuliah harus sampai dapat gelar tepat waktu, kalian orang terpilih, jadi jangan mabuk jangan memakai obat terlarang di kota studi kalian,” imbau Bupati.
Sebanyak 60 anak muda Asmat telah lulus masuk perguruan tinggi dua universitas yaitu Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan Universitas Sanata Dharma (USD) Jogjakarta.
“Jadi telah dibagi sesuai permintaan Pemda yaitu 40 orang akan kuliah di Unhas sebagai perawat gigi dan 20 orang sebagai guru di USD Jogjakarta,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, ada dua sistim pembiayaan studi anak-anak Asmat yakni, pertama, anak-anak yang dikuliahkan di universitas yang telah bekerjasama dengan Pemkab Asmat.
“Kedua adalah anak Asmat yang mendapatkan kartu Asmat pintar (KAP),” jelas bupati.
Dijelaskan, perbedaan kedua sistim tersebut adalah, mahasiswa yang kuliah di universitas yang telah bekerjasama dengan Pemda Asmat.
“Mereka ini dibiayaya dari pendaftaran masuk kampus, atribut kampus, uang tugas kuliah hingga pembiayaan akhir studi,” paparnya.
Kedua, anak-anak Asmat yang mendapat Kartu Asmat Pintar (KAP) hanya dibiayayi uang semesternya hingga menyelesaikan studi.
“Mereka yang dikuliahkan ini 80 persen anak asli Asmat dan Papua, sedangkan 20 persen adalah saudara-saudara kita yang lahir besar di tanah Asmat,” ungkap bupati.
Orang Nomor Satu di Asmat ini menyampaikan, membiayayai anak-anak dalam menempuh pendidikan adalah komitmennya bersama Wabup Asmat pada lima tahun yang lalu.
Baca Pemekaran Papua, Tingkatkan Partisipasi Politik Masyarakat
“Membiayayi anak-anak menempuh pendidikan sudah sejak saya dan Wabup Asmat Thomas E. Safanpo memimpin sejak 5 tahun yang lalu,” ujarnya.
Kata Elisa, tinggal dioptimalkan lagi untuk melancarkan aktivitas penguatan SDM untuk generasi muda di Asmat.
Selain itu, Pemda juga membantu anak-anak Asmat yang bercita-cita menjadi anggota polisi dan tentara.
Sudah terhitung ratusan polisi dan tentara yang dibantu oleh Pemda Asmat. “Puji Tuhan sebagian polisi dan tentara anak Asmat telah mengabdi di kota ini,” pungkasnya. Dilansir dari seputarpapua.com.
