Ikuti Kami

Bupati Banyuwangi Dorong Petani Ciptakan Inovasi

Dengan Inovasi akan bisa menjadi jawaban menyempitnya lahan pertanian.

Bupati Banyuwangi Dorong Petani Ciptakan Inovasi
Bertemu Petani, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Semangati untuk Berinovasi. Foto: tribunnews,com.

Banyuwangi, Gesuri.id - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mendorong para petani untuk terus berinovasi demi kemajuan sektor pertanian. 

Hal itu ia ungkapkan saat bertemu dengan ratusan petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Banyuwangi.

Baca: Masyarakat Harus Dukung Program Pertanian Pemerintah

"Lahan pertanian kita terus menyempit, jika tak disertai inovasi, maka penghasilannya akan terus menyusut. Ini akan mengancam kelangsungan hidup petani," katanya di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (8/7), dikutip dari tribunnews.com.

Menurut Anas, inovasi tersebut bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, diantaranya penerapan teknologi tepat guna, pengelolaan hasil panen, hingga kolaborasi dengan konsep pariwisata.

Dengan adanya inovasi, Anas melanjutkan, hal itu akan memberikan nilai lebih dan secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan para petani.

Politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan inovasi yang dilakukan oleh kelompok tani Sirtanio dari Kecamatan Singojuruh yang telah sukses mengembangkan produk pertanian organik. Hal tersebut mampu menjadikan Sirtanio sebagai kelompok tani yang berhasil mengekspor beras produknya ke luar negeri.

"Bahkan sekarang Sirtanio juga mengembangkan produk pertanian organik lainnya. Tak hanya beras, tapi juga ubi dan sejumlah tanaman lain yang mulai langka," ungkapnya.

Selain itu, Anas meminta para petani untuk terus menjaga keberlangsungan pangan lokal. "Saat ini pangan lokal memiliki pasar tersendiri, bahkan trendnya makin diminati. Sambal, buah lokal, bahkan kripik singkong buatan Indonesia terus diminati pasar Eropa," ujarnya.

Baca: Anas: Kompetisi Startup Pertanian Pacu Regenerasi Agribisnis

Lebih lanjut, Anas mengatakan bahwa, Pemerintah Daerah Banyuwangi saat ini sedang mendorong generasi muda untuk berkecimpung di dunia pertanian. Salah satunya dengan pengembangan startup dan inovasi pertanian dalam ajang Agrobisnis Startup Competition.

"Inovasi yang dikembangkan anak-anak muda tersebut keren. Saya kira tinggal Gapoktan memanfaatkan hasil riset para peserta untuk diaplikasikan dan dikembangkan lebih lanjut," tandasnya.

Quote