Demak, Gesuri.id - Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah menegaskan bahwa yang paling sulit adalah mempertahankan capaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) daripada meraihnya.
Baca: Sekjen Hasto Kristiyanto: DIPLOMASI
“Perolehan WTP ini berkaitan dengan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), dan yang terakhir adalah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kab. Demak,” ungkapnya saat kegiatan serah terima plakat penghargaan WTP yang diberikan oleh teman-teman BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI perwakilan Jawa Tengah, yang bertempat di Gedung Bina Praja, baru-baru ini.
Menurut Mbak Eisti, sapaan akrab Politisi PDI Perjuangan itu, capaian ini sebagai hal luar biasa. Demikian, karena perolehan WTP ini didasarkan beberapa indikator penting.
Dirinya juga menegaskan, dimana capaian ini tentu sebagai bukti kerja keras, kerja cerdas, dan pastinya kerja ikhlas teman-teman OPD di jajaran Pemkab Demak. Kendati demikian, menurutnya masih terdapat satu tantangan besar di dalam capaian ini, yaitu adalah bagaimana untuk mempertahankannya.
Baca: Rocky Gerung Pintar di Mulut Dangkal Pemikiran, Rendah Moral
“Sehingga melalui kesempatan itu, saya sampaikan juga agar seluruh teman-teman di lingkungan OPD atau pun BUMD di Kab. Demak untuk terus berupaya berbenah dari waktu ke waktu. Karena kita yakini, bahwa hal besar lainnya akan dapat tercipta dari adanya penerapan disiplin dalam mematuhi aturan yang berlaku,” tandasnya. Dilansir dari derapjuang.id.