Gunungkidul, Gesuri.id – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Gunungkidul menggelar Festival Literasi selama empat hari, 19–23 September 2025. Acara ini diharapkan meningkatkan daya saing di Bumi Handayani.
Bupati Gunungkidul yang juga politisi PDI Perjuangan, Endah Subekti Kuntariningsih, mengapresiasi penyelenggaraan Festival Literasi ini. “Budaya literasi menjadi jalan untuk meningkatkan kualitas hidup. Makanya harus digalakan guna mewujudkan Gunungkidul yang berdaya saing,” ujarnya.
Mbak Endah juga menekankan peran masyarakat dan komunitas dalam meningkatkan literasi. “Saya percaya dengan gotong royong, kita bisa wujudkan Gunungkidul sebagai kabupaten literasi yang berdaya saing untuk membangun kesejahteraan,” katanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kisworo, mengatakan festival ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan budaya literasi.
“Ada pameran buku yang melibatkan 22 penerbit dan komunitas, juga pentas budaya serta talkshow. Kami bersyukur kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” kata Kisworo.
Ia menjelaskan Gunungkidul memiliki 62 kalurahan berbasis perpustakaan inklusi yang menggabungkan layanan pinjam buku dengan aktivitas kewirausahaan sehingga berdampak pada kesejahteraan warga.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional, Adin Bondar, menambahkan literasi merupakan investasi utama pembangunan nasional karena mencetak SDM berkualitas.