Ikuti Kami

Bupati Noach: Pasar Yotowawa Tingkatkan Denyut Nadi Ekonomi

"Masyarakat tidak lagi harus hilir mudik mencari kebutuhan mereka, tetapi cukup berada pada satu areal saja".

Bupati Noach: Pasar Yotowawa Tingkatkan Denyut Nadi Ekonomi
Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach.

Kisar, Gesuri.id - Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach mengatakan dengan adanya pasar Yotowawa menunjukan denyut nadi perekonomian di pulau Kisar semakin meningkat.

Baca: Memahami Hikmah Analogi Menag Soal Adzan dan Suara Anjing

"Masyarakat tidak lagi harus hilir mudik mencari kebutuhan mereka, tetapi cukup berada pada satu areal saja dan ini sangat memudahkan pembeli dan penjual dalam berinteraksi, ” papar Politisi PDI Perjuangan itu dalam sambutannya ketika mengresmikan pasar Yotowawa di Kisar, belum lama ini. 

Ia mengungkapkan pasar sebagai pusat pertemuan antara pedagang dan pembeli memiliki peran besar dalam perputaran ekonomi masyarakat.

Ditambahkannya, pembangunan dan keberadaan pasar Yotowawa yang baru diresmikan ini, sejalan dengan tujuan pembangunan pemerintah kabupaten Maluku Barat Daya di bidang ekonomi. 

Yakni, lanjutnya, menghadirkan pelayanan pasar yang representatif dan modern guna memacu peningkatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat.

“12 tahun pasar Yotowawa ini luput dari perhatian Pemda MBD. Aktivitas perdagangan di Kisar tinggi, untuk itu dibutuhkan suatu pasar yang modern untuk menunjang perkembangan perdagangan di Kisar," jelas Bupati Noach.

Pada bagian lain sambutannya, Bupati Noach menambahkan tujuan pasar Yotowawa yang baru ini guna memacu perkembangan ekonomi khususnya aktivitas jual beli.

“Oleh karena itu selaku bupati saya berharap pasar Yotowawa ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik. Ciptakanlah suasana jual beli yang harmonis antara pedagang dan pembeli demi terwujudnya peningkatan taraf hidup masyarakat yang nantinya akan bermuara pada peningkatan ekonomi kabupaten Maluku Barat Daya,” tegas B
upati Noach.

Sementara itu, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Maluku Barat Daya, Jacky Untajana dalam laporannya saat Pengresmian pasar Yotowawa tersebut mengungkapkan.

Pasar Yotowawa ini dibangun dengan sumber dana APBD MBD tahun 2020 sebesar Rp.7.859.175.700. Konsep revitalisasi pasar Yotowawa bergaya arsitektur tradisional modern, dengan luas lahan seluas 884,8 meter persegi. Dengan jumlah kios sebanyak 34 dan lapak atau los sebanyak 34.

Baca: Basarah: Kisruh Rusia-Ukraina Bukti Pidato Bung Karno Benar

Proyek tahap I pembangunan pasar Yotowawa selesai pada pertengahan bulan Juni tahun 2021. Dan selanjutnya dilakukan tender untuk proyek revitalisasi tahap ll. yang pengerjaannya pada bulan Agustus.

pengerjaan pembangunan proyek pasar Yotowawa tahap ll meliputi pemasangan keramik, pemasangan batu alam, pemasangan plafon, instalasi listrik dan pembersihan, yang menelan anggaran sebesar Rp. 1,9 mliyar. Dilansir dari tribunnmalukucom.

Quote