Ikuti Kami

Cak Awi Ajak Warga Kota Surabaya Jaga Kondusifitas

Hal ini karena belakangan ini adanya kabar soal proses dan tahapan pemilihan Ketua RW di Surabaya yang masih rawan gesekan antarpendukung.

Cak Awi Ajak Warga Kota Surabaya Jaga Kondusifitas
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono.

Surabaya, Gesuri.id - Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengimbau semua pihak agar bisa menahan diri untuk tetap menjaga kondusifitas selama pelak pelaksanaan pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) yang digelar di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

"Pegang teguh aturan, tidak usah ditafsirkan, tidak usah dipolitisir dan tidak usah simpangi (dilanggar). Ini untuk semua pihak, baik masyarakat, panitia maupun lurah dan camat," kata Adi Sutarwijono di Surabaya, Minggu (8/12).

Baca: Hasto Imbau Petinggi BUMN Jauhi Hidup Bermewah-mewahan

Imbauan tersebut disampaikan Adi Sutarwijono karena belakangan ini adanya kabar soal proses dan tahapan pemilihan Ketua RW di Surabaya yang masih rawan gesekan antarpendukung.

Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini mengatakan, semua pihak terkait termasuk masyarakat agar berpegang teguh kepada atauran yang ada seperti halnya Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya, Peraturan Daerah (Perda) dan Peratuan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 5 Tahun 2007.

Menurut aturan tersebut disusun oleh pemerintah bersama DPR untuk menjamin pembentukan RT/RW agar bisa berjalan secara transparan. "Untuk pelaksanaannya, aturan tersebut juga telah dikonsultasikan ke berbagai pihak."

Terkait masih banyaknya persoalan yang memicu suasana tidak kondusif di proses dan tahapan pemilihan Ketua RW di beberapa wilayah di Kota Surabaya, Adi meminta agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas karena aturan yang ada tidak bisa memuaskan semua pihak.

"Memang tidak bisa memuaskan semua pihak, namun tidak bertentangan dengan aturan manapun/diatas, dan bisa dijalankan," katanya.

Diketahui pemilihan Ketua RW 01 Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya pada Sabtu (9/11) berlangsung tidak kondusif karena ketua RW terpilih dianulir kemenangannya oleh pihak Kecamatan Wonokromo tanpa alasan yang jelas.

Berawal dari pemilihan yang berlangsung pada Sabtu (9/11) Ketua RW Terpilih Kuncoro berhasil memenangkan pemilihan RW dengan meraih 22 suara. Lalu pada Senin (25/11/2019) pihak Kecamatan menggelar rapat koordinasi untuk membacakan putusan dari kecamatan bahwa Kuncoro telah sah terpilih oleh warga.

Baca: Tjahjo Dukung Wacana ASN Jadi Influencer Pemerintah

Kuncoro lantas diminta pihak kelurahan untuk membuat surat pernyataan bahwa lebih dari 50 persen RT sepakat untuk melanggengkan Kuncoro menjadi RW periode 2020-2022. Namun, pada Jumat (06/12) tiba-tiba mendapatkan pemberitahuan dari pihak kecamatan bahwa RW 01 perlu untuk diadakan pemilihan ulang dan membentuk panitia pemilihan ulang dan surat pernyataan tersebut sudah tidak berlaku.

Ketua RW Terpilih Kuncoro pun lantas menyatakan keberatannya. Ia mengaku geram terhadap pihak Kecamatan Wonokromo yang secara sepihak menganulir kemenangannya berdasarkan usulan dari pihak Kelurahan Sawunggaling.

"Tanpa koordinasi kok diadakan pemilihan ulang," katanya.

Quote