Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, mendesak agar skema program makan bergizi gratis dirombak total.
Hal ini menyusul rentetan kasus makanan basi hingga keracunan yang menimpa siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
Charles mengusulkan solusi radikal, yakni menghentikan produksi massal di dapur terpusat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), lalu memindahkan proses pengadaan serta memasak langsung ke masing-masing sekolah.
“Teknisnya adalah dengan mengembalikan pengadaan MBG ke sekolah masing-masing,” tegas Charles Honoris kepada media.
Menurutnya, langkah ini akan memangkas waktu distribusi yang panjang, yang selama ini menjadi penyebab utama menurunnya kualitas makanan.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Masalah utama program MBG saat ini adalah jarak antara dapur SPPG dengan sekolah yang kerap terlalu jauh.
Ketua Badan Gizi Nasional (BGN), Dr. Hindayana, mengakui bahwa idealnya waktu tempuh pengiriman makanan tidak lebih dari 20–30 menit.