Ikuti Kami

Charles Minta Evaluasi Kegiatan Yang Mengumpulkan Massa

Hal ini sebagaii salah satu langkah antisipasi melonjaknya jumlah kasus COVID-19 yang dipicu oleh penyebaran varian Omicron XBB.

Charles Minta Evaluasi Kegiatan Yang Mengumpulkan Massa
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris meminta pemerintah untuk mengevaluasi beragam kegiatan yang mengumpulkan massa sebagai salah satu langkah antisipasi melonjaknya jumlah kasus COVID-19 yang dipicu oleh penyebaran varian Omicron XBB.

“Langkah antisipasi tersebut, salah satunya dengan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa dalam jumlah besar yang kian marak di akhir-akhir tahun ini. Terlebih, jika dalam kegiatan tersebut protokol kesehatan sulit untuk diterapkan,” kata Charles Honoris dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, (4/11).

Menurut Charles Honoris, langkah antisipasi seperti itu memang sepatutnya dilakukan oleh pemerintah, terutama di tengah peningkatan jumlah kasus COVID-19 dan kematian akibat COVID-19 sejak akhir Oktober sampai awal November 2022.

Baca: Puan Puji Keberhasilan Jokowi-Ma'ruf Tangani Covid-19

Di samping evaluasi kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan massa, Charles juga meminta pemerintah untuk terus memasifkan vaksinasi dosis ketiga (booster) yang menurut data Satgas COVID-19 per 3 November 2022, cakupan nya baru mencapai 27,76 persen.

“Segala faktor penyebab lambatnya vaksinasi booster, seperti keterbatasan stok vaksin di daerah harus segera ditanggulangi karena lagi-lagi laju vaksinasi kita harus berkejaran dengan laju penyebaran virus yang semakin cepat akibat sub-varian XBB,” ujarnya.

Berikutnya, menurut Charles Honoris , pemerintah juga harus kembali menyiapkan skenario terburuk jika dalam waktu dekat terjadi peningkatan angka kejadian dan kematian akibat varian Omicron XBB.

Lebih lanjut, Charles Honoris menyampaikan, apabila langkah pembatasan sosial harus kembali dijalankan demi meredam penularan COVID-19, hal tersebut harus dipersiapkan dengan matang, baik secara teknis di lapangan maupun cara komunikasi kepada publik.

Baca: Penanganan COVID-19 Diingatkan Tak Terjebak Situasi Transisi

“Pada prinsipnya, segala langkah kebijakan antisipasi terhadap potensi ledakan Omicron XBB harus dikaji secara matang dan memperhatikan banyak faktor secara komprehensif,” ujar Charles Honoris.

Karena itu, lanjutnya, potensi kerugian yang dialami masyarakat luas akibat kasus penyebaran COVID-19 dapat diminimalisasi.

Ia lalu mengingatkan pemerintah bahwa dalam penanggulangan wabah kesehatan, keselamatan rakyat harus diutamakan.

Quote