Ikuti Kami

Daniel Rohi: Tetapkan Bencana NTT Sebagai Bencana Nasional 

“Berdasarkan perkembangan di lapangan seperti jumlah korban, kerugian harta benda, kerusakan sarana prasarana, cakupan wilayah terdampak".

Daniel Rohi: Tetapkan Bencana NTT Sebagai Bencana Nasional 
Tokoh Masyarakat NTT yang ada di Jawa Timur, Daniel Rohi. (Foto: Istimewa)

Surabaya, Gesuri.id - Bumi Pertiwi kembali berduka. Kali ini disebabkan peristiwa banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca: Bencana NTT, Hasto: Bersama BNPB & Basarnas Tangani Korban

Berdasarkan data dari BNPB pada Senin (5/4) siang, total korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda 10 kabupaten dan 1 kota di NTT bertambah menjadi 68 orang.

Peristiwa ini mengundang duka bagi publik tanah air. Salah satunya datang dari Tokoh Masyarakat NTT yang ada di Jawa Timur, Daniel Rohi. Pria kelahiran Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur menyampaikan duka cita mendalam atas terjadinya peristiwa ini.

Menurutnya peristiwa banjir dan tanah longsor di NTT sudah layak dikategorikan sebagai bencana nasional.

“Berdasarkan perkembangan di lapangan seperti jumlah korban, kerugian harta benda, kerusakan sarana prasarana, cakupan wilayah terdampak, dan dampak sosial ekonomi maka menurut saya bencana ini sudah seharusnya dikategorikan bencana nasional,” terang Daniel.

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, dengan adanya status bencana nasional, penanganan akan lebih cepat dan pemulihan masyarakat pasca bencana juga lebih maksimal.

“Berdasarkan perkembangan dilokasi, status bencana nasional ini diperlukan agar masyarakat dapat cepat dibantu untuk melakukan recovery,” jelasnya.

Dalam penanganan bencana di NTT,  Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur itu mengingatkan pemerintah juga memperhatikan protokol kesehatan karena Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19.

Baca: Jokowi Perintahkan Secepatnya Evakuasi & Tangani Bencana NTT

“Belum reda bencana non alam akibat pandemi Covid-19, saat ini ditimpa lagi dengan bencana alam yang menelan korban jiwa dan harta serta fasilitas umum yang vital. Sehingga saya minta pemerintah perlu melakukan penanggulangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan agar tidak terjadi cluster baru di tempat  pengungsian,” terangnya.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu juga meminta dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat di Indonesia atas peristiwa bencana yang terjadi di NTT. Kejadian ini, menurutnya merupakan saat dimana solidaritas dan semangat gotong royong dari masyarakat Indonesia dibutuhkan.

 “Untuk mewujudkan solidaritas nasional guna membantu meringankan beban para korban,” ucapnya

Quote