Ikuti Kami

Darmadi Pertanyakan Kenaikan Tarif Peti Kemas Oleh JICT

"Tidak selaras dengan keinginan pak Jokowi kenaikan tarif tersebut. Bagaimana iklim usaha mau kondusif kalau ada beban-beban seperti ini".

Darmadi Pertanyakan Kenaikan Tarif Peti Kemas Oleh JICT
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menyesalkan adanya kenaikan tarif peti kemas oleh Jakarta International Container Terminal (JICT). 

Menurutnya, hal tersebut tidak sejalan dengan visi Presiden Jokowi terkait upaya pemulihan ekonomi nasional.

Baca: Ahok Bakal Pimpin Kementerian Investasi

"Tidak selaras dengan keinginan pak Jokowi kenaikan tarif tersebut. Bagaimana iklim usaha mau kondusif kalau ada beban-beban seperti ini. Saya kira kurang relevan kenaikan tarif peti kemas itu," kata Politikus PDI Perjuangan itu, Kamis (15/4).

Darmadi justru mempertanyakan alasan rasional dibalik kebijakan menaikkan tarif tersebut.

"Apa urgensinya dan apa alasan logisnya sehingga ada kenaikkan tarif. Jangan buat kebijakan yang hanya didasari atas keuntungan semata. Tapi lihat kondisi riil dilapangan saat ini, kondisi yang tengah dihadapkan pada ketidakpastian imbas Corona," tegasnya.

Darmadi mengingatkan, kenaikan tarif peti kemas tersebut bisa berdampak luas nantinya terhadap perekonomian.

"Para pengusaha baru mau bangkit dari keterpurukan ekonomi, justru dengan adanya kenaikan seperti ini para pengusaha sangat terpukul, dan otomatis biaya dipastikan akan mempengaruhi harga jual barang," tegasnya.

Baca: Iriana Jokowi Masuk Kandidat Capres Terkuat di 2024 

Darmadi meminta agar JICT meninjau kembali keberadaan Surat Edaran (SE) terkait penyesuaian atau kenaikan tarif peti kemas tersebut.

"Sebaiknya ditinjau ulang bahkan bila perlu dicabut saja SE itu. Mari dukung pemerintah yang tengah berjibaku untuk memulihkan sektor ekonomi ini," tuturnya. Dilansir dari tribunnewscom.

Quote