Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi ll DPR RI dari PDI Perjuangan Deddy Sitorus menggelar halabihalal di RT 27 Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat, Kamis (1/5/25).
Silaturahmi yang digelar di halaman parkir Masjid Darun Najah itu diikuti 300 orang lebih. Hadir pula, Walikota Tarakan dr Khairul, Camat Tarakan Barat, Lurah Karang Anyar dan sejumlah tokoh.
Deddy Sitorus menyampaikan permohonan maaf baru bisa menyapa warga Kaltara. Ia mengaku tugas di Komisi 2 yang padat membuatnya kesulitan membagi waktu.
“Ditambah lagi tiket pesawat yang susah. Awalnya saat puasa. Batal. Menjelang lebaran. Batal. Setelah lebaran batal lagi. Itu semua gara-gara tiket. Baru sekarang bisa ke Tarakan, itu pun lewat Berau,” kata Deddy.
Giliran warga yang tidak menyia-nyiakan kesempatan bertemu Deddy Sitorus dan Walikota Tarakan. Syarif Takmir Masjid Darun Najah misalnya. Ia menanyakan soal kondisi jalan Flamboyan yang sampai saat ini kondisinya buruk sekali.
“Saya sampai berfikir ada masalah apa warga RT 27 dengan Pemkot. Kok cuma sampai dibawah saja di aspalnya,” tanya Syarif.
Menjawab pertanyaan ini, Khairul lantas meyakinkan warga. “Besok, Saya akan perintahkan Dinas PU untuk mengecek kondisi jalan. Kalau itu kacang-kacang aja,” jawab Khairul diiringin tepuk tangan warga.
Silaturahmi ini memang berlangsung renyah. Keluhan warga bisa segera dijawab. Mulai soal tumpang tindih lahan. Peluang warga Tarakan bekerja di pabrik kertas. Hingga mahalnya harga sembako.
Pertanyaan-pertanyaan ini dijawab tuntas. Deddy Sitorus mengingatkan kepada anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan baik yang di Provinsi mau pun Kota Tarakan.
“Saya jamin. Disini hadir Rahmad Sewa DPRD Provinsi. Ada Edi Patanan dan teman-teman di DPRD Kota, kalau keluhan Bapak Ibu disampaikan kepada mereka akan ditindak lanjuti,” ungkapnya.
Diakhir acara, warga RT 27 yang hadir mendapat bingkisan sembako. Selanjutnya, Deddy Sitorus akan melakukan safari keliling Kaltara. Mulai dari Bulungan, Nunukan hingga Malinau.
Sumber: fokusborneo.com