Ikuti Kami

Deddy Sitorus Dorong Olahraga Tenis di Kaltara Berkembang Lebih Pesat

Lasarus: Saya gembira yang bertanding banyak anak-anak. Ini pertanda baik untuk perkembangan tenis.

Deddy Sitorus Dorong Olahraga Tenis di Kaltara Berkembang Lebih Pesat
Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Sitorus dalam kunjungannya ke Open Tenis Turnamen Bupati Nunukan Cup, Kamis (13/11/2025).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Sitorus, mendorong olahraga tenis di Kalimantan Utara berkembang lebih pesat. Dalam kunjungannya ke Open Tenis Turnamen Bupati Nunukan Cup, ia secara khusus menyoroti antusiasme pemain muda yang ikut bertanding.

“Saya gembira yang bertanding banyak anak-anak. Ini pertanda baik untuk perkembangan tenis,” ujarnya saat berbicara di depan peserta Open Tenis Turnamen Bupati Nunukan Cup, dikutip Sabtu (15/11/25).

Meski tidak menekuni olahraga tenis, politisi PDI Perjuangan tersebut mengaku selalu mengikuti perkembangannya. Ia menilai tenis bukan hanya sekadar olahraga, melainkan bisa menjadi profesi yang menjanjikan jika ditekuni secara serius.

“Menurutnya, tenis tidak hanya sekadar olahraga. Tapi bisa menjadi profesi. Kalau ditekuni secara serius dan profesional.”

Deddy bahkan meminta Pemkab Nunukan memberi perhatian khusus pada para petenis muda.

“Tolong Bupati (Irwan Sabri) bina petenis muda ini. Jangan sia-siakan mereka,” ucapnya.

Ia juga mengingat beberapa petenis Indonesia yang kini sukses di kancah profesional, termasuk Janice Tjen. Menurut Deddy, sosok tersebut bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda.

“Kalau adik-adik yakin ingin hidup dari tenis, putuskan jangan ragu. Banyak petenis dunia yang kaya raya kok. Tapi tentu ini harus didukung semua pihak, pengurus Pelti. Termasuk pula kepala daerah,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Nunukan Irwan Sabri secara resmi membuka Open Tenis Turnamen Bupati Nunukan Cup. Turnamen dengan total hadiah Rp60 juta itu diikuti puluhan pemain dan mempertandingkan tujuh kategori, mulai dari tunggal junior putra-putri, ganda prestasi, beregu putra, hingga ganda campuran.

“Saya senang turnamen ini pesertanya tidak hanya dari Kaltara. Ada dari Makassar, Samarinda dan Balikpapan. Nah, ternyata ada juga peserta dari Tawau, Sabah Malaysia,” pungkasnya.

Quote