Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi ll DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, berkomitmen memaksimalkan fungsi rumah aspirasinya di Tarakan agar semakin bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga dan anak-anak dari wilayah pedalaman.
Komitmen itu ia sampaikan saat menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di rumah aspirasinya yang terletak di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Gunung Lingkas, Kecamatan Tarakan Timur.
“Ini rumah aspirasi kami, sekarang sedang proses renovasi. Selama ini empat ruko ini kita gunakan untuk menampung orang-orang yang datang dari pedalaman. Yang sakit, yang bertanding dan lain-lain,” kata Deddy Sitorus, dikutip pada Kamis (11/12/2025).
Deddy menjelaskan rumah aspirasi tersebut sebenarnya selama ini sudah digunakan menampung warga pedalaman yang memiliki keperluan mendesak di Kota Tarakan, mulai dari kebutuhan berobat, urusan keluarga, hingga kegiatan kompetisi berbagai bidang.
Namun, menurut Anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan Utara itu, manfaatnya masih dapat diperluas agar lebih tepat sasaran dan mampu menjawab kebutuhan jangka panjang masyarakat pedalaman.
Ia menilai banyak anak-anak dari pedalaman yang melanjutkan kuliah di Tarakan menghadapi hambatan besar terkait biaya hidup, terutama tempat tinggal. Untuk itu, dirinya memutuskan merenovasi rumah aspirasi tersebut agar memiliki kamar-kamar yang layak sehingga dapat dijadikan hunian gratis bagi mahasiswa dari pedalaman.
“Sekarang direnovasi sedang mencoba bikin kamar-kamar sehingga anak anak dari pedalaman bisa satu tahun di sini kita bantu gratis,” ujarnya.
Deddy menargetkan pembangunan hingga 40 kamar dalam rumah aspirasinya. Setiap kamar dirancang untuk menampung dua orang, sehingga kapasitas totalnya dapat mencapai 80 mahasiswa setiap tahun. Upaya ini, kata Deddy, diharapkan mampu mengatasi kesulitan banyak warga pedalaman yang sering kebingungan mencari tempat tinggal layak ketika tiba di Tarakan.
“Mungkin ada sekitar 40 kamar yang kita buat. Kita upayakan kalau satu kamar dua orang, sudah bisa 80 orang pertahun. Sehingga dari kampung tidak kesulitan cari tempat,” ucapnya.
Renovasi rumah aspirasi ini bukan hanya soal penyediaan fasilitas, tetapi bagian dari upaya Deddy Sitorus untuk memastikan generasi muda dari wilayah pedalaman memiliki kesempatan pendidikan yang setara. Ia menegaskan bahwa keberadaan tempat tinggal gratis akan mengurangi beban biaya, sekaligus menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi mahasiswa yang jauh dari orang tua.
Dengan langkah ini, Deddy berharap semakin banyak anak pedalaman yang berani melanjutkan pendidikan tinggi tanpa khawatir biaya hidup. Selain itu, ia menegaskan bahwa rumah aspirasi ini akan terus menjadi pusat pelayanan masyarakat, wadah komunikasi, serta tempat singgah bagi siapa pun yang membutuhkan bantuan selama berada di Tarakan.

















































































