Ikuti Kami

Dewanti Pastikan Stok Oksigen Aman di Setiap Rumah Sakit

“Saya dapat laporan dari kepala Dinas Kesehatan bahwa ketersediaan stok oksigen aman. Tapi kita berharap jangan sampai ada yang sakit”.

Dewanti Pastikan Stok Oksigen Aman di Setiap Rumah Sakit
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memastikan stok oksigen di setiap rumah sakit untuk pasien Covid-19 dalam kondisi aman.

Batu, Gesuri.id - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memastikan stok oksigen di setiap rumah sakit untuk pasien Covid-19 dalam kondisi aman.

Baca: Puan Sambut Baik Uji Klinik Obat Covid, Termasuk Ivermectin

Ketersediaan oksigen ini untuk berjaga-jaga, dengan harapan jangan sampai ada warga yang sakit dan mengikuti anjuran pemerintah agar tetap di rumah selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Saya dapat laporan dari kepala Dinas Kesehatan bahwa ketersediaan stok oksigen aman. Tapi kita berharap jangan sampai ada yang sakit,” kata Dewanti, Sabtu (10/7).

Selain menjamin ketersediaan stok oksigen, Pemerintah Kota Batu juga berencana segera menambah tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

Harapannya, dengan penambahan ruang perawatan bagi pasien Covid-19 dapat mempercepat proses penyembuhan dan seluruh pasien yang membutuhkan pertolongan medis semua dapat tertangani dengan baik.

“Insya Allah ada tiga rumah sakit akan nambah (tempat tidur pasien Covid-19).  Tapi itu pun tidak bisa cepat. Kalau Rumah Sakit Baptis diperkirakan baru akhir bulan Juli. Kurang lebih ada 50 kamar akan ditambah,” ungkapnya.

Di Kota Batu sendiri, terdapat 4 rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien Covid-19. Yakni RS Karsa Husada, RS Hasta Brata, RS Baptis, dan RS dr Etty Asharto.

Rencananya, Pemkot Batu dalam waktu dekat ini akan menambah ruang perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Karsa Husada dan Rumah Sakit Hasta Brata.

Pihaknya saat ini tengah melakukan segala cara untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di Kota Batu.

Namun, pesan dia, usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah tidak akan berhasil apabila masyarakat tidak memiliki kesadaran dan menahan diri untuk tidak keluar rumah terlebih dahulu.

Bahkan, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu seringkali mendapatkan laporan dari petugas dan jajaran Dinas Kesehatan Kota Batu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu, Satpol PP Kota Batu, Polri, TNI yang bertugas di lapangan yang sudah merasa kelelahan menghadapi lonjakan kasus Covid-19 ini.

“Kami kelelahan. Petugas kami kelelahan. Mereka petugas yang selama ini ada di garda depan untuk mencegah Covid-19,” kata Dewanti.

Baca: Repdem Ungkap Pemotongan Bansos Oleh Oknum Pendamping PKH

Dalam kondisi seperti ini, dia berharap dalam dalam diri setiap individu memiliki sense of crisis untuk bisa peduli terhadap sesama, kerabat, dan lingkungan di sekitar mereka. Untuk bisa menahan ego sampai dengan 20 Juli 2021.

“Ini demi keselamatan bersama, dan demi mewujudkan Kota Batu terbebas dari pandemi Covid-19,” pungkasnya. (pdiperjuanganjatim)

Quote