Ikuti Kami

DPR Apresiasi Pelaksanaan PTM di Kota Surabaya

Kota Surabaya layak menjadi kota percontohan dalam kesiapan tahapan dan pelaksanaan PTM.

DPR Apresiasi Pelaksanaan PTM di Kota Surabaya
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti.

Surabaya, Gesuri.id - Komisi X DPR RI mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, dalam mempersiapkan tahapan-tahapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Kota Surabaya luar biasa, karena kasus COVID-19 turun dengan sangat drastis. Pemerintah Kota dan Dinas Pendidikan juga sangat siap dengan melibatkan masyarakat dalam proses pelaksanaan PTM," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti saat bersama rombongan Komisi X berkunjung ke Balai Kota Surabaya, Jumat (26/11).

Baca: Pahlawan Masa Kini, Yang Lakukan Aksi Nyata Untuk NKRI

Oleh karena itu, Agustina mengatakan bahwa Kota Surabaya layak menjadi kota percontohan dalam kesiapan tahapan dan pelaksanaan PTM sebab Pemkot Surabaya tengah mempersiapkan diri menuju penerapan pelaksanaan PTM 100 persen.

"Surabaya memiliki cara yang konkret dalam menghindari kluster sekolah dengan menggelar tes swab berkala. Hal ini membuat Surabaya sangat baik menjadi percontohan untuk pelaksanaan persiapan PTM bagi seluruh kabupaten/kota di Indonesia," katanya.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan jajaran Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya. Saat itu, Wawali Armuji menyampaikan bahwa Komisi X DPR RI ingin mengetahui perkembangan dan persiapan pembukaan sekolah, pada proses penyelenggaraan PTM di Kota Surabaya.

"Selain itu, mereka juga ingin mengetahui bagaimana tata kelola penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi COVID-19 dan perkembangan pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pendidik," ujar Armuji.

Baca: DPR Usulkan Adanya Pusat Studi Historiografi Parlemen

Meskipun Kota Surabaya tengah berjuang untuk menekan laju COVID-19, Wawali Armuji mengatakan bahwa Pemkot Surabaya juga berupaya menyeimbangkan ketentuan pelaksanaan PTM, berdasarkan SKB 4 Menteri dan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

"Terkait PTM, Pemkot Surabaya sangat berhati-hati. Pada pelaksanaan PTM, kami telah berkoordinasi dengan Pakar Epidemiologi dan Pakar Kesehatan Masyarakat. Hasilnya, Pemkot Surabaya menerapkan 25 persen kapasitas untuk PTM," ujarnya.

Quote