Jakarta, Gesuri.id - Komisi IX DPR RI menyoroti sejumlah persoalan dalam pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Selain itu, fasilitas kesehatan yang belum memadai juga menjadi kendala besar.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan hal tersebut saat kunjungan kerja ke Puskesmas Karawaci Baru, Tangerang, Banten. Kegiatan ini berlangsung Rabu (27/8/2025) dengan penuh perhatian masyarakat. Charles langsung meninjau ruang pelayanan CKG.
Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
Menurutnya, antusiasme masyarakat mengikuti program CKG sangat tinggi. Namun, semangat masyarakat itu belum sepenuhnya diimbangi dengan kesiapan tenaga kesehatan. Kondisi ini menimbulkan antrian panjang dan beban kerja yang berat.
Charles menjelaskan, permasalahan ini tidak hanya terjadi di Tangerang. Banyak wilayah di Indonesia menghadapi masalah serupa. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan peningkatan layanan kesehatan secara merata.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang juga menyampaikan sejumlah kendala dalam pelaksanaan CKG. Di antaranya adalah kurangnya SDM kesehatan. Selain itu, sistem pencatatan ASIK CKG belum berjalan optimal.
Beberapa masalah teknis juga muncul dalam pendaftaran peserta. NIK masyarakat sering tidak ditemukan dalam sistem. Belum terintegrasinya e-pus dengan ASIK CKG memperparah permasalahan.
Charles menegaskan, temuan di lapangan ini akan dijadikan masukan penting. DPR RI akan membahas hasil pengawasan ini bersama Kementerian Kesehatan. Harapannya, program perbaikan dapat segera dilakukan.
Ia menambahkan, program CKG harus terus dijalankan. Namun, aspek pelaksanaannya perlu diperkuat. Dengan demikian, pelayanan kesehatan dapat lebih merata.
Baca: Ganjar Amini Pernyataan Puan Soal Nama Sekjen PDI Perjuangan
Dalam kesempatan yang sama, Komisi IX DPR RI juga menerima aspirasi tenaga kesehatan. Mereka berharap adanya tambahan insentif dari pemerintah. Insentif ini dinilai penting untuk meningkatkan semangat kerja.
Beban kerja tenaga kesehatan saat ini tergolong tinggi. Mereka harus melayani banyak pasien dalam waktu terbatas. Kondisi tersebut sering menimbulkan kelelahan fisik dan mental.
Charles mendukung penuh usulan insentif tersebut. Menurutnya, hal ini akan membantu tenaga kesehatan bekerja lebih optimal. Selain itu, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal.