Medan, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Medan, Boydo HK Panjaitan, mengritik rencana Wali Kota Medan yang ingin menjadikan lahan eks Plaza Aksara yang terbakar menjadi taman atau ruang terbuka hijau (RTH).
Menurut Boydo, hal pertama yang perlu dilakukan Wali Kota Medan adalah memberikan penjelasan kepada pedagang eks Pasar Aksara soal pembangunan pasar pengganti.
Baca: Ida Nilai Penambahan Anggaran RTH Tahun 2019 Pemborosan
“Sudah berapa tahun Pasar Aksara terbakar, tapi hingga saat ini belum jelas dimana Pasar penggantinya akan dibangun. Tiba-tiba kok dia (Wali Kota) bilang mau jadikan lahan eks Plaza Aksara menjadi taman,” katanya, Rabu (7/11).
Ketua Komisi C DPRD Medan itu menegaskan bahwa rencana pembangunan pengganti Pasar Aksara di lokasi yang tidak jauh dari Pasar Aksara yang terbakar masih sebatas wacana belaka.
Baca: Sibuk Kampanye, Cagub Riau Sempatkan Ajak Cucu Main ke RTH
“Kalau pasar pengganti mau dibangun Kementrian, tentu Pemko Medan harus siapkak DED (Detail Enggenering Design). Tapi, itu belum jelas. Sudah lebih dari 3 tahun pasar itu terbakar, pasar penggantinya belum juga jelas,” paparnya.
Sebelumnya, Pemko Medan memiliki rencana untuk menjadikan lahan Eks Plaza Aksara menjadi ruang terbuk hijau (RTH).
“Nanti bekas Pasar Aksara akan dijadikan taman,” kata Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, di gedung DPRD Medan, Selasa (6/11).
