Jakarta, Gesuri.id - Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten melakukan panen jagung bersama Kelompok Bina Tani Desa Gantung di Danau Nujau, Desa Selingsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (12/5/2025).
Turut hadir mendampingi yakni para Asisten dan Staf Ahli, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belitung Timur, Camat Gantung, Kepala Desa Gantung, dan Penyuluh pertanian.
Bupati Kamarudin Muten yang akrab disapa Afa menyatakan pihaknya mendukung upaya dari petani lokal untuk mewujudkan ketahanan pangan.
"Saya pastikan akan selalu hadir untuk petani, karena inilah ketahanan pangan kita yang selalu digaungkan oleh Presiden Republik Indonesia.
Tolong Dinas Pertanian kawal petani lokal, apa saja yang mereka butuhkan, supaya petani selalu semangat," ujar Afa, Senin (12/5/2025).
Selain itu, pentingnya semua pihak untuk berperan mendukung ketahanan pangan dengan membeli tanaman kepada petani lokal.
Ia menyarankan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Belitung Timur untuk membeli hasil panen petani lokal.
"Supaya ada peningkatan, saya sarankan tadi, ASN harus ikut bantu beli langsung ke petani lokal.
Jangan hanya ambil praktis dan cepat hanya beli di pasar saja.
Harus dukung petani lokal, karena ini ketahanan pangan," ungkap Afa.
Afa juga menyoroti soal kebersihan di kebun jagung tersebut.
Ia meminta agar rumput-rumput liar dibersihkan supaya bisa menghasilkan panen jagung yang lebih baik.
Dedi Junaedi, Penasehat Kelompok Bina Tani Desa Gantung menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Bupati Belitung Timur dan jajaran untuk memanen jagung bersama.
"Terima kasih atas kehadirannya, inilah pertama kali pak Bupati hari di kebun jagung kelompok tani bina tani Desa Gantung. Kami sangat bangga," ujar Dedi.
Dedi berharap Pemkab Belitung Timur untuk lebih kuat dalam berkerja sama mendukung kelompok bina tani Desa Gantung.
"Kami berharap kepada Pemerintah untuk realisasi ketahanan pangan dikawal secara ketat, karena kami butuh pendampingan.
Mari kerja sama lebih kuat dan lebih erat lagi," tutur Dedi.
