Ikuti Kami

Edi Damansyah Optimistis Kukar Jadi Lumbung Pangan di Kaltim

Dalam rangka mewujudkan Kukar menjadi lumbung pangan di Kalimantan Timur (Kaltim).

Edi Damansyah Optimistis Kukar Jadi Lumbung Pangan di Kaltim
Bupati Edi Damansyah saat Ngapeh Hambat dengan tema Kukar Lumbung Pangan Kaltim Jangan Kerja Seorang dihadiri para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kukar, Senin (27/6/) pagi.

Tenggarong, Gesuri.id -  Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengatakan salah satu misi utama pembangunan daerah Kukar saat ini adalah memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Sektor pertanian, lanjutnya, menjadi salah satu andalan Pemkab Kukar untuk mendorong percepatan pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat terutama.

Baca: Presiden Jokowi Ajak Negara G7 Investasi Energi Bersih 

Hal tersebut merupakan dalam mewujudkan Kukar menjadi lumbung pangan di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Saya sangat optimistis Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi lumbung Pangan di Kalimantan Timur,” kata Bupati Edi Damansyah saat Ngapeh Hambat dengan tema Kukar Lumbung Pangan Kaltim Jangan Kerja Seorang dihadiri para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kukar, Senin (27/6/) pagi.

Untuk mewujudkan itu, kata Edi Damansyah, ia telah menetapkan kawasan-kawasan strategis pertanian secara terintegrasi, mulai dari kepastian ketersediaan lahan, pengairan, penyiapan petani unggul hingga sarana dan prasarana serta infrastruktur wilayah.

“Saya juga menginstruksikan kepada semua OPD dilingkungan pemkab Kukar lakukan singkronisasi terhadap percepatan pembangunan pertanian berbasis modern, wujudkan Kukar lumbung pangan di Kaltim,” katanya.

Sementara itu dalam presentasinya, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sutikno menjabarkan kebijakan program pembangunan pertanian berbasis kawasan dan hilirisasi produk pertanian dengan kegiatan prioritas pembangunan 120 embung skala kecil, perbaikan 120 km jalan usaha tani, pembentukan unit usaha pertanian pada perusda dan BUM Desa termasuk koperasi petani (Badan Usaha Milik Petani).

Baca: Sekjen Hasto: Jumlah Keluarga Ikut Pileg & Pilkada Dibatasi

Selanjutnya, mendorong petani nelayan milenial unggul dan revitalisasi sistem penyuluhan, peningkatan areal tanam jagung seluas 30.000 hektar, fasilitasi sarana dan prasarana bagi 25.000 nelayan atau pembudidaya perikanan dan pembangunan sentra industri kecil menengah.

“Inilah program kebijakan pembangunan pertanian berbasis kawasan yang saat ini sedang berjalan termasuk pada hilirisasi produk pertanian, sebagai upaya dalam mewujudkan Kukar sebagai lumbung pangan di Kaltim,” jelasnya.

Quote