Ikuti Kami

Edi Purwanto Dorong Pemerintah Urai Masalah Lahan Gambut Jaya Kec. Sungai Gelam, Muaro Jambi

Persoalan lahan di Gambut Jaya merupakan gambaran dari masalah transmigrasi yang terjadi di daerah lain di Indonesia.

Edi Purwanto Dorong Pemerintah Urai Masalah Lahan Gambut Jaya Kec. Sungai Gelam, Muaro Jambi
Anggota Komisi V DPR RI daerah pemilihan Jambi, Edi Purwanto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI daerah pemilihan Jambi, Edi Purwanto, mendorong pemerintah segera mengurai permasalahan terkait lahan transmigrasi, salah satunya yang terjadi di kawasan Gambut Jaya Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.

"Persoalan lahan di Gambut Jaya merupakan gambaran dari masalah transmigrasi yang terjadi di daerah lain di Indonesia. Saat ini, lebih dari 5.000 persoalan lahan transmigrasi," katanya di Jambi, Selasa (16/9).

Ia mengingatkan proses penyelesaian masalah lahan transmigrasi segera dilakukan, agar persoalan tersebut tidak berlarut, sehingga berdampak bagi masyarakat transmigrasi.

Menurutnya, penyelesaian masalah lahan transmigrasi tidak bisa diselesaikan secara normatif. 

Jika itu terjadi, diyakini masalah tersebut tidak bisa diselesaikan dengan baik oleh pemangku kebijakan.

Edi mendorong, Kementerian Transmigrasi (Kementrans) sebagai simbol negara harus dilibatkan secara penuh agar persoalan lahan transmigrasi tidak menimbulkan tarik ulur yang bisa meruntuhkan wibawa negara.

Terkait masalah lahan transmigrasi di Desa Gambut Jaya, Muaro Jambi, ia menyayangkan proses penyelesaian dinilai tidak tuntas dan minim keterlibatan kementerian dalam mencari penyelesaian sengketa lahan tersebut.

Dalam kunjungan bersama Menteri pada 20 Agustus lalu, Edi Purwanto mengungkapkan adanya dugaan pemalsuan tanda tangan administrasi yang pernah disampaikan mantan bupati (Burhanudin Mahir) dalam rapat sebelumnya, terkait penguasaan lahan oleh pihak lain yang tidak sesuai prosedur.

“Saya meminta agar Kementerian turun langsung memimpin rapat dan melibatkan ATR/BPN. Tanpa keterlibatan mereka, masalah ini tidak akan selesai,” jelasnya.

Quote