Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI, Edi Purwanto mengapresiasi gelombang solidaritas publik yang kembali mencuat seiring meningkatnya aksi penggalangan donasi bagi korban bencana di berbagai daerah.
Dari warga biasa hingga para influencer, masyarakat terlihat bahu-membahu menghimpun bantuan sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan.
Edi menegaskan apa yang dilakukan publik adalah cerminan nyata bahwa nilai gotong royong masih mengakar kuat dalam jati diri bangsa Indonesia. Ia menilai, inisiatif spontan masyarakat dalam membantu sesama bukan sesuatu yang layak dicibir, melainkan diberi penghargaan oleh negara.
“Tindakan teman-teman ini seharusnya mendapat respons baik dari pemerintah. Jangan justru dicaci. Negara semestinya memberi apresiasi, karena apa yang dilakukan ini adalah wujud nyata kepedulian masyarakat Indonesia untuk membantu sesama yang sedang mengalami musibah,” ujar Edi, Rabu (10/12).
Menurutnya, setiap langkah kemanusiaan, terlebih yang dilakukan tanpa pamrih oleh publik, sudah selayaknya memperoleh dukungan penuh dari pemerintah. Ia menilai kritik terhadap gerakan solidaritas justru menunjukkan kurangnya empati dan dapat mematahkan semangat kebaikan yang sedang dibangun masyarakat.
Edi juga menyampaikan bahwa di tengah situasi bencana, masyarakat terbukti mampu bergerak cepat, bersatu, dan saling menguatkan. Karena itu, pemerintah hendaknya melihat gerakan ini sebagai aset moral bangsa, bukan sebagai masalah.
“Apa yang dilakukan publik, baik artis, influencer, maupun warga biasa, adalah wujud nyata kepedulian yang memperkuat sendi-sendi kebangsaan. Inilah yang membuat Indonesia tetap berdiri: solidaritas dan kepedulian antar sesama,” tutupnya.
Dengan nada lantang, Edi kembali mengingatkan bahwa negara seharusnya hadir bukan untuk membungkam atau mencela, tetapi memberi ruang dan apresiasi bagi setiap upaya kemanusiaan yang lahir dari rakyat.

















































































