Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jambi, Edi Purwanto, menyatakan tidak mempermasalahkan pemotongan gaji DPR.
Menurutnya, tujuan utama menjadi wakil rakyat bukan soal gaji, melainkan memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Jambi.
"Saya dengan senang hati menerima, kita harus kawal reformasi di DPR RI dibawah pimpinan ibu Puan," katanya, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (8/9/2025).
Edi menjelaskan sejak awal menjadi DPR, bukan gaji yang menjadi orientasi.
Tapi tentang bagaimana menyuarakan masalah - masalah yang di hadapi masyarakat Jambi.
"Yang lebih penting adalah bagaimana saya bisa menyuarakan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat Jambi, seperti infrastruktur yang kurang memadai jalan, jembatan, irigasi, masalah air bersih dan lain - lain. Selain itu, ada juga konflik lahan, masalah transmigrasi yang belum mendapatkan haknya sesuai perjanjian, serta isu pengangguran, kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan yang harus diselesaikan, pendapatan perkapita penduduk, indeks pembangunan manusia, masalah jalan khusus batu bara, dan lain - lain," jelas Edi.
Edi menyebutkan bahwa meskipun banyak proposal yang masuk dari masyarakat, baik untuk kegiatan peringatan hari besar atau kebutuhan lainnya.
Namun, ia tetap berusaha untuk membantu sebisa mungkin dengan memberikan edukasi serta melalui gerakan gotong royong.
"Proposal yang masuk memang banyak, tapi dengan gotong royong, kita harus berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Kami harus mengedukasi masyarakat dan kita tetap membantu sebisa dan semampunya," tambahnya.
Mengenai pemotongan gaji, Edi menegaskan bahwa meskipun itu menjadi sorotan, bagi dirinya, gaji anggota DPR bukanlah yang utama.
"Berapa pun gaji yang diterima, kita harus syukuri. Kalau untuk kebutuhan dapil tidak ada habisnya, yang penting masyarakat yang utama," ujarnya.